x

Liga 1 2020 Tanpa Degradasi Jadi Tidak Seru, Kata Siapa?

Rabu, 9 September 2020 10:31 WIB
Editor: Coro Mountana
Liga 1 2020 Tanpa Degradasi Jadi Tidak Seru, Kata Siapa?

FOOTBALL265.COM – Liga 1 2020 akan kembali lagi dilanjutkan dengan format tanpa ada zona degradasi yang disinyalir akan membuat kompetisi menjadi tidak seru, kata siapa?

Setelah sempat ditunda akibat serangan pandemi virus corona, akhirnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melanjutkan kembali pagelaran Liga 1. Rencananya, Liga 1 2020 akan segera bergulir lagi pada 1 Oktober mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

Itu artinya pecinta sepak bola nasional sudah bisa menikmati lagi sajian Liga 1 pada bulan depan. Akan tetapi ada yang berbeda dengan Liga 1 yang akan dilanjutkan, yaitu tidak adanya tim yang bakal terdegradasi untuk musim depan.

Keputusan krusial itu diambil dengan menimbang bahwa situasi Indonesia saat ini masih kurang kondusif dan berada dalam bayang-bayang ancaman virus corona. Namun dampaknya, ada kekhawatiran jika Liga 1 tanpa degradasi menjadi tidak seru karena tak ada level kompetisi yang sengit.

Baca Juga
Baca Juga

Namun benarkah Liga 1 2020 jadi tidak seru kalau tanpa degradasi?


1. Liga 1 Tanpa Degradasi

Logo klub-klub Liga 1 2020.

Siapa sangka, kalau masih banyak juga pelaku sepak bola Indonesia yang berargumen jika Liga 1 2020 masih akan tetap berjalan sengit meski tanpa degradasi. Setidaknya hal itu yang disampaikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

“Tidak ada degradasi, kami pikir Liga 1 masih akan tetap kompetitif. Karena tim yang juara berhak mewakili Indonesia di pentas Asia,” kata Ruddy Widodo pada Kamis (04/06/20).

Pentas Asia yang dimaksud jelas adalah Piala AFC, mengingat juara Liga 1 musim ini sudah tak akan mendapatkan jatah tampil di Liga Champions Asia. Hal senada dengan Ruddy Widodo juga disampaikan langsung oleh kiper Bali United, Nadeo Argawinata.

Kiper Timnas U-23, Nadeo Argawinata, dalam pertandingan melawan Singapura di SEA Games 2019.

“Kalau dibilang peluang (juara), pasti semua tim masih berpeluang. Apalagi dengan tidak adanya degradasi membuat semua tim fokus akan gelar juara. Sangat menarik untuk ditunggu pastinya,” ucap Nadeo Argawinata pada Selasa (25/08/20).

Sementara itu, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan juga berpendapat jika Liga 1 tanpa degradasi akan tetap berjalan seru karena para pemain tidak boleh tampil setengah hati. Pasalnya setiap pertandingan masih ada penilaian darinya soal peforma.

Jika ada pemain yang bermain dengan setengah hati sudah pasti posisinya akan langsung dievaluasi oleh tim kepelatihan masing-masing tim. Bantahan keras jika Liga 1 tanpa degradasi juga diberikan oleh pengamat sepak bola Indonesia yaitu Binder Singh.

“Yang selalu dibicarakan adalah tidak ada degradasi, tidak seru, salah! Justru akan seru dalam urusan merebut juara karena semua tim akan all out, mereka tidak akan memikirkan degradasi jika kalah terus menerus,” kata Binder Singh dalam channel Youtube Bola Bung Binder.

Binder Singh.

Bagi pria yang akrab disapa dengan bung Binder itu, seluruh tim justru akan tampil tanpa beban khawatir timnya bakal terdegradasi. Sehingga permainan terbuka antar tim bakal tersaji di setiap pertandingannya.

Sebenarnya contoh kasus Liga Indonesia tanpa degradasi tetap dapat kita lihat pada edisi 2006. Saat itu dikarenakan gempa yang melanda Yogyakarta, membuat Liga Indonesia 2006 berjalan tanpa ada sistem degradasi.

Akan tetapi persaingan saat itu masih tetap seru dengan adanya banyak kejutan seperti penampilan duo kuda hitam Persmin Minahasa dan Persekabpas Pasuruan. Ketika itu dua tim yang tidak diunggulkan sama sekali itu justru mampu bertahan hingga babak semifinal Liga Indonesia.

Rasa ingin bermain habis-habisan menjadi sumber energi bagi Persmin dan Persekabpas untuk tampil all out dalam setiap laganya. Meski memang format Liga Indonesia 2006 berbeda dengan saat ini, tetapi tetap tersaji pertandingan menarik antar semua tim karena sudah nothing to lose.

Pada akhirnya, memang teka-teki Liga 1 2020 tanpa degradasi apakah bakal seru atau tidak baru bisa terjawab pada Oktober mendatang. Tetapi satu hal yang pasti bukankah sudah menjadi anugerah melihat Liga 1 2020 masih bisa berjalan di tengah ancaman virus corona, jadi nikmati saja!

Rahmad DarmawanRuddy WidodoIn Depth SportsNadeo ArgawinataLiga IndonesiaLiga 1FeatureBerita Liga 1Binder Singh

Berita Terkini