Kiper Persib Berharap Protokol Kesehatan Liga 1 Konsisten Dijaga
FOOTBALL265.COM - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat, saat kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
Menurut Made, protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat oleh seluruh peserta Liga 1 2020 dan jangan sampai hanya dijadikan formalitas saja agar kompetisi bisa bergulir kembali.
Karena, faktor kesehatan sangat penting, apalagi saat ini penyebaran virus corona atau covid-19 masih terjadi di Indonesia. Sehingga, salah satu cara untuk mencegah penyebaran tersebut yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Yang pasti, faktor utama yang harus kita perhatikan mengenai protokol kesehatan yang harus benar-benar diterapkan secara disiplin dan benar-benar dilakukan, jangan sampai cuma sekerdar-sekar aja hanya dijalani (formalitas), saya harap itu enggak terjadi," kata Made, Senin (14/09/2020).
Penjaga gawang yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara di Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, jika semua pihak menjalankan protokol kesehatan dengan baik, maka pemain akan merasa tenang saat melakoni pertandingan.
"Saya harap ini benar-benar dilakukan dengan kualitas yang bagus, jadi kita main pun lebih tenang dan yang terlibat semua staf lebih tenang dan tidak memikirkan hal yang negatif lagi," ucap kiper asal Gianyar, Bali ini.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat Liga 1 2020 dilanjutkan kembali. Bahkan, untuk mencegah penyebaran virus corona, LIB akan melarang pemain yang flu dan batuk untuk bermain.
Sementara itu, tim Persib sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat aktivitasnya di dalam maupun luar lapangan. Skuat Maung Bandung juga rutin melakukan tes covid-19, bagi pemain, jajaran pelatih dan official tim.
Bahkan, saat akan melakoni pertandingan uji coba, tim yang akan berhadapan dengan skuat Maung Bandung harus lebih dulu menjalani tes covid-19 bagi pemain, jajaran pelatih dan official timnya, seperti Tira Persikabo.
Hal itu dilakukan, agar pertandingan uji coba bisa berjalan dan kedua kesebelasan merasa tenang. Karena, pemain yang bertanding sudah dipastikan kondisinya sehat dan tidak terpapar virus corona.