Neymar Jadi Korban Rasisme, Eks PSG: Lawan Benci dengan Cinta!

FOOTBALL265.COM - Pemain Sao Paulo, Dani Alves, turut memberi dukungan kepada mantan rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, yang belakangan ini harus berurusan dengan isu rasisme.

Untuk diketahui kembali, insiden berbau rasisme sempat mewarnai pertandingan PSG vs Marseille, Senin (14/09/20), antara Neymar dan pemain lawan, Alvaro Gonzalez.

Perkaranya, Alvaro Gonzalez dituduh melontarkan kalimat tidak etis kepada Neymar. Seolah makin memperburuk keadaan, pertandingan Ligue 1 Prancis antara PSG vs Marseille tersebut diakhiri dengan lima biji kartu merah dari wasit.

Peristiwa menggegerkan ini pun sampai ke telinga Dani Alves, yang turut memberi nasihat kepada Neymar menyusul insiden kurang mengenakkan tersebut. Selain memberi dukungan, Alves juga berharap kawannya itu tidak menyimpan dendam dan tidak termakan kebencian.

“Baik dalam olahraga maupun kehidupan sehari-hari, kita bertugas menginspirasi orang lain dan tidak ada tempat bagi mereka yang melakukan tindakan rasisme,” ucap Dani Alves di caption unggahan fotonya dengan Neymar di Instagram.

“Semoga kau tidak diliputi kebencian, tetaplah jadi orang yang berjiwa tenang dan bahagia. Cinta adalah satu-satunya cara untuk melawan kebencian. Aku mencintaimu, bro!” tambah eks bintang Barcelona tersebut.

Pesan positif dari Dani Alves tersebut pun mendapat banyak respons apik dari netizen dan para penikmat sepak bola. Mereka juga turut memberi suntikan semangat untuk Neymar dalam menghadapi kasus ini.

Sebelumnya, tensi pertandingan Ligue 1 Prancis PSG vs Marseille memanas setelah Alvaro Gonzalez dituding mengucapkan kata ‘monyet’ kepada Neymar. Bahkan setelah itu, mereka masih melanjutkan perangnya di media sosial.

Alvaro secara frontal menyebut aksi Neymar yang sempat menempeleng dirinya, adalah pelampiasan kekesalan sang pemain lantaran PSG tidak bisa menang lawan Marseille. Ya, saat itu Les Parisiens memang di ambang kekalahan lantaran tertinggal 0-1.

Alhasil, skor tersebut memang bertahan sampai akhir babak kedua. Hasil ini menambah panjang perjalanan buruk PSG di awal musim Ligue 1 Prancis 2020-2021, mereka belum bisa meraih poin sama sekali.