Menanti Tangan Dingin Ancelotti Menyulap Dominic Calvert-Lewin Jadi The Next Inzaghi
FOOTBALL265.COM - Menantikan tangan dingin Carlo Ancelotti, mampukah ia menyulap Dominic Calvert-Lewin untuk menjadi The Next Filippo Inzaghi.
Pekan kedua Liga Inggris dikejutkan dengan kesuksesan striker muda Everton berusia 23 tahun asal Inggris, Dominic Calvert-Lewin mencetak hattrick sekaligus membuatnya jadi top skor sementara Liga Inggris. Calvert-Lewin saat ini sudah mencetak 4 gol bagi skuat asuhan Carlo Ancelotti.
Satu gol sematawayangnya saat menang atas Tottenham Hotspur serta hattrick kala membantu Everton membantai West Brom telah membuat Dominc Calvert-Lewin menjadi top skor. Ia bahkan mampu melewati nama-nama tenar macam Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Tentu ini adalah fenomena menarik mengingat beberapa tahun terakhir peforma Dominic Calvert-Lewin sesungguhnya biasa-biasa saja. Namun di tangan pelatih Carlo Ancelotti yang baru masuk menukangi Everton pertengahan musim lalu, Calvert-Lewin mendadak jadi tajam.
Sejak debut bersama Everton pada Desember 2016, Calvert-Lewin tak pernah mencetak dua digit gol dalam semusim. Tetapi kedatangan Ancelotti pertengahan musim lalu membuat produktifitas gol Dominic Calvert-Lewin meningkat pesat.
Total 8 gol yang ia cetak bersama Everton saat Ancelotti datang membuat Calvert-Lewin akhirnya mengukuhkan dua digit gol dalam semusim, 13 gol. Tak heran bila mulai ada yang membandingkan Calvert-Lewin dengan salah satu striker andalan Ancelotti saat masih di AC Milan.
Dia adalah Filippo Inzaghi yang begitu tajam saat diasuh oleh Ancelotti. Namun pertanyaannya adalah apakah Dominic Calvert-Lewin memang memiliki kesempatan untuk menjadi sehebat The Next Inzaghi dengan bantuan Ancelotti?
i.
1. Dominic Calvert-Lewin, The Next Inzaghi
Tak ada satupun gol Dominic Calvert-Lewin dicetak dengan spektakuler misalnya tendangan jarak jauh, akrobatik ataupun melewati banyak lawan. 3 gol Calvert Lewin atas West Brom semalam terjadi lewat proses sederhana dengan satu sentuhan dan di dalam kotak penalti.
Pertama adalah backheel cerdas, kedua memanfaatkan tendangan jarak dekat dan terakhir lewat sundulan mematikan. Mencetak gol dengan cara sederhana dan dilakukan dalam kotak penalti seakan seperti mengingatkan kita pada Filippo Inzaghi.
Bahkan itu juga dikatakan oleh Ancelotti yang pernah melatih Inzaghi jika Calvert-Lewin punya potensi. Dan Ancelotti sedang melakukan tugasnya untuk mencoba menyulap Calvert-Lewin jadi sehebat Inzaghi.
“Saya pernah punya striker fantastis seperti Inzaghi yang mencetak 300 gol dan 210 di antaranya dibuat dengan satu sentuhan. Seorang striker harus fokus dalam kotak penalti dan saya pikir Calvert-Lewin sangat paham dengan itu,” ungkap Ancelotti seperti dilansir dari BBC.
“Calvert Lewin memiliki kecepatan, dia bisa melompat dengan tinggi dan punya kekuatan. Di mana dia lebih berkembang dalam kotak penalti,” tutupnya.
Calvert Lewin pun mengakui jika peformanya dikarenakan Ancelotti yang telah banyak membantunya sehingga membuatnya jadi lebih klinis. Calvert-Lewin pun membeberkan cara Ancelotti membentuknya.
“Carlo Ancelotti mendukung saya setiap hari untuk melakukan finishing dengan satu sentuhan dalam kotak penalti ke gawang yang kosong. Senang mengetahui apa yang saya kerjakan dalam latihan akhirnya berbuah di lapangan,” beber Calvert-Lewin.
Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin pun percaya jika Calvert-Lewin telah berkembang ke arah yang benar jika ia ingin menjadi The Next Inzaghi. Calvert-Lewin diyakini sedang bekerja keras mempelajari apa yang telah dilakukan Inzaghi selama kariernya.
Filippo Inzaghi, striker legendaris AC Milan memanglah sangat spesial. Soalnya sebagai seorang striker, sebenarnya atributnya tak terlalu mengkilap di mana ia nyaris tak pernah melewati lawan layaknya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Akan tetapi, ketika sudah mendapatkan bola, maka dengan satu sentuhan saja itu langsung bisa menjadi gol. Ibaratnya rubah dalam kotak penalti, Inzaghi selalu berkeliling di dalam kotak penalti berkeliling mencium bau darah atau kesalahan dari lawan.
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson pernah mengatakan jika Inzaghi sejak lahir saja sudah offside. Hal itu merujuk pada kemampuan Inzaghi untuk selalu berada dalam posisi yang tepat dalam kotak penalti yang ditunjang dengan finishing presisi.
Setidaknya 4 gol yang sudah dicetak oleh Calvert-Lewin di Liga Inggris musim ini telah menunjukkan jika ia sudah berkembang ke arah yang benar untuk menjadi The Next Inzaghi.
Hanya saja belum sempurna dan itu menjadi tanggung jawab dari Ancelotti yang dengan tangan dinginnya sedang mengubah Calvert-Lewin jadi The Next Inzagh