Menerka Starting XI Terbaik Inter Milan Usai Kedatangan Arturo Vidal
FOOTBALL265.COM - Menerka starting XI terbaik Inter Milan yang baru saja kedatangan Arturo Vidal dari Barcelona.
Akhirnya saga transfer Arturo Vidal berakhir juga setelah kepastian hengkang ke Inter Milan terealisasi juga. Sempat alot proses negosiasinya, Barcelona akhirnya mengikhlaskan kepergian Vidal.
Kembalinya Vidal ke Italia pun langsung disambut oleh Inter Milan yang senang bukan main. Pasalnya sang pelatih, Antonio Conte sudah mengenal sosok Vidal sejak masih menangani Juventus.
Conte tentu paham betul bagaimana mengeluarkan potensi terbaik Vidal agar bisa menjadi metronome Inter Milan. Sebelumnya, Vidal mengalami karier yang menurun saat hengkang dari Juventus ke Barcelona.
Vidal pun masuk dalam sejarah skuat Barcelona yang dibantai Bayern Munchen dengan skor 2-8 di Liga Champions musim lalu. Sempat ada kekhawatiran jika Vidal memang sudah habis mengingat usianya pun juga tak lagi mudah, 33 tahun.
Namun Conte sepertinya sangat percaya karena ia sudah mengenal luar dalam, perilaku hingga gaya main Vidal. Termasuk di posisi mana Vidal akan bermain dalam starting XI terbaik Inter Milan, tentu Conte sudah memiliki blue print-nya, seperti apa kira-kira?
Samir Handanovic
Mulai dari posisi kiper yang sepertinya Samir Handanovic tak memiliki pesaing untuk menjadi inti. Hal itu membuat Handanovic pasti akan menjadi kiper utama selain karena jabatannya sebagai kapten Inter Milan.
Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni
Dalam format 3 bek dalam formasi 3-5-2, kami memperkirakan tak ada nama Diego Godin. Pasalnya eks bek Atletico Madrid itu sudah hampir pasti akan pergi meninggalkan Inter Milan demi Genoa.
Alhasil trio bek tengah besar kemungkinan akan terisi oleh Stefan de Vrij, Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni. De Vrij, bek Belanda saat jadi juara 3 Piala Dunia 2014 itu merupakan salah satu yang bisa diandalkan Conte di Inter Milan.
Milan Skriniar yang sepertinya akan hengkang jika tak mendapatkan klub baru sepertinya Conte bakal tetap mengandalkannya. Jika Tottenham Hotspur datang dengan tawaran menggiurkan, maka Skriniar bisa digantikan oleh Andrea Ranocchia.
Sedangkan satu lagi bek tengah, akan diberikan pada pemain muda Alessandro Bastoni. Saking percayanya Conte pada Bastoni, sang pemain sampai diberikan tempat saat Inter Milan main di final Liga Europa kemarin melawan Sevilla.
1. Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Roberto Gagliardini, Arturo Vidal, Ivan Perisic
Beralih ke lini tengah di mana dengan formasi 3-5-2, sangat dibutuhkan duet wingback yang siap bekerja keras dan punya kemampuan di atas rata-rata. Untungnya, Inter Milan sudah mengatasi masalah itu.
Mereka langsung mendatangkan Achraf Hakimi dan memulangkan kembali Ivan Perisic usai juara Liga Champions bersama Bayern Munchen. Kecepatan dan kemampuan menyisir dari sisi sayap Perisic dan Hakimi akan menjadi senjata utama Inter Milan musim ini.
Sedangkan trio di tengah kami perkirakan akan diisi oleh Nicolo Barella, Roberto Gagliardini dan Arturo Vidal. Ditempatkan sedikit lebih ke depan akan membuat peran Vidal sebagai box to box bakal lebih termanifestasi dengan sangat baik.
Bahu membahu bersama Barella yang masih sangat muda, akan membantunya juga berkembang. Soalnya, Barella akan belajar banyak dari Vidal yang sudah sangat paham dengan apa yang diinginkan oleh Conte dan cara menjadi salah satu gelandang box to box terbaik.
Maklum saja kehadiran Vidal seperti perwujudan diri Conte yang sangat agresif ketika masih aktif bermain. Sementara itu, Gagliardini akan bertugas menjaga keseimbangan sembari Inter Milan menunggu kedatangan N’Golo Kante yang masih coba dikejar.
Lautaro Martinez, Romelu Lukaku
Jika sudah ada Vidal yang bakal bertarung bak gladiator di tengah, maka itu artinya duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku bisa lebih fokus dalam mencetak gol. Duet mematikan Inter Milan ini memang sudah teruji.
Kerja samanya di musim lalu nyaris membawa Inter Milan double winners Serie A Italia dan Liga Europa. Memang secara permainan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sangatlah cocok ketika disandingkan.
Bagaimana tidak, keduanya bisa saling bertukar peran dengan sangat baik. Di saat Lautaro Martinez harus turun ke bawah, maka ada Lukaku yang bisa bertindak sebagai target man dengan kekuatan fisiknya menahan bola di depan sebelum memberi bola pantul.
Sedangkan saat Lukaku turun ke belakang, Lautaro Martinez dengan kecepatannya dapat menjadi salah satu finisher terbaik saat ini dari Argentina. Padunya Lautaro Martinez dengan Lukaku pun sewaktu-waktu bisa dirotasi oleh Conte dengan masuknya Alexis Sanchez.
Jangan lupakan Sanchez yang siap membuktikan dirinya masih belum habis dan siap untuk bertarung demi satu tempat di lini serang Inter Milan. Sekiranya itulah prediksi bagaimana starting XI Inter Milan usai kedatangan Arturo Vidal, gladiator kesayangan Conte.