5 Duel Kunci Menentukan Laga Liga Inggris: Liverpool vs Arsenal
FOOTBALL265.COM - Berikut adalah 5 duel kunci menentukan dalam duel Liga Inggris yang bakal mempertemukan Liverpool vs Arsenal.
Bertanding di Anfield dini hari nanti, Liverpool tentu bakal lebih diunggulkan. Tapi Arsenal yang sedang dalam peforma on fire rasanya tak bisa diremehkan begitu saja.
Apalagi, dalam dua pertemuan terakhir, Liverpool selalu kalah dari Arsenal asuhan Mikel Arteta. Oleh karena itu, pelatih Jurgen Klopp akan berpikir keras untuk mencari cara balas dendam ke Arteta.
Misi balas dendam Klopp bisa saja terwujud jika Liverpool bisa memenangi 5 duel kunci menentukan berikut ini dari Arsenal. Andai bisa memenangi pertempuran di 5 duel kunci ini, maka Liverpool diprediksi kemungkinan besar bisa menuntaskan dendam atas Arsenal.
Thiago Alcantara vs Granit Xhaka
Duel kunci pertama adalah bagaimana pertarungan di lini tengah antara Thiago Alcantara vs Granit Xhaka. Tak bisa dipungkiri jika sisi sayap akan menjadi medan pertempuran sesungguhnya dalam duel Liverpool vs Arsenal.
Akan tetapi otak permainan dari kedua tim akan berasal dari lini tengah yang masing-masing dikomandoi oleh Thiago Alcantara dan Granit Xhaka. Kebetulan, dua-duanya merupakan ahli dalam mengatur tempo permainan.
Kita sudah melihat bagaimana dampak yang diberikan Thiago Alcantara ketika hanya bermain dalam satu babak melawan Chelsea. Thiago Alcantara berhasil membuat Liverpool sangat mendominasi Chelsea di babak kedua.
Menjadi menarik bagaimana ketika Thiago Alcantara akan menghadapi salah satu gelandang pemilik tekel terkeras, Granit Xhaka. Sayang hingga berita ini diturunkan, Thiago diisukan tak akan tampil, tapi jika ia main maka akan jadi pertarungan sengit di lini tengah.
Sadio Mane vs Hector Bellerin
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika sektor sayap akan menjadi medan pertempuran sesungguhnya dari duel Liverpool vs Arsenal. Menariknya sisi kanan pertahanan Arsenal rasanya akan menjadi penentu sesungguhnya dari hasil Liverpool vs Arsenal.
Akan menjadi menarik untuk melihat bagaimana duel antara Sadio Mane vs Hector Bellerin di sektor ini. Mohamed Salah boleh mencetak banyak gol bagi Liverpool, tapi peran Sadio Mane yang berdiri di belakangnya tak bisa dikesampingkan.
Dengan kecepatannya, ia bisa membuat pertahanan Arsenal hancur seketika. Menariknya ia akan bertemu dengan Bellerin yang punya kecepatan juga, jika bek binaan Barcelona itu on fire, Mane mungkin bisa dimatikan seperti dua laga sebelumnya.
1. Alexandre Lacazette vs Virgil van Dijk
Di pertemuan terakhir di Liga Inggris, Virgil van Dijk membuat kesalahan yang langsung dihukum oleh Lacazette. Menarik untuk melihat lagi bagaimana Van Dijk menjaga Lacazette.
Sebenarnya jika Van Dijk dalam peforma terbaiknya, rasanya nyaris tak ada yang bisa melewatinya dengan mudah. Hanya saja blunder saat melawan Leeds United di laga perdana kemarin seakan membuka celah jika Van Dijk juga manusia.
Dan ketika Van Dijk nanti jika membuat kesalahan, di sana ada Lacazette yang siap menghukum. Meski mesin gol Arsenal adalah Aubameyang, tetapi insting gol Lacazette tak kalah mematikan.
Pierre-Emerick Aubameyang vs Trent Alexander-Arnold
Bicara soal mesin gol Arsenal, sudah tentu itu adalah Aubameyang. Pergerakan liarnya dari sisi kiri telah menghukum Liverpool di pertemuan terakhir.
Jika ada yang menyerang dari sisi kanan pertahanan Liverpool, maka itu artinya Aubameyang akan bertemu dengan Trent Alexander-Arnold. Kebetulan Alexander-Arnold juga punya kecepatan untuk mengimbangi Aubameyang.
Hanya saja di awal musim ini terlihat jelas jika peforma bek kanan Liverpool masih di bawah standar. Jika tak menampilkan peforma terbaiknya, besar kemungkinan Aubameyang bisa menari seenaknya di sisi kanan pertahanan Liverpool dini hari nanti.
Mohamed Salah vs Kieran Tierney
Terakhir adalah bagaimana mesin gol Liverpool, Mohamed Salah akan bertemu dengan Kieran Tierney. Mengapa Tierney? Karena praktis hanya ia yang punya kecepatan yang bisa mengimbangi Salah.
Notabene-nya, Tierney adalah bek sayap yang disulap pelatih Mikel Arteta menjadi bek tengah dalam formasi 3-4-3. Jadi jika Salah mulai berlari, itu sudah menjadi tugas Tierney untuk mengcover pergerakan liar dari striker andalan Liverpool itu.
Tapi sebenarny Tierney tak perlu banyak berlari jika Arsenal bertahan mendalam, maka ruang gerak Salah pun menjadi sangat sempit. Hanya saja Salah ini tipikal pemain dengan efektif tinggi sehingga Tierney harus tampil sempurna dalam duel Liverpool vs Arsenal.