Man City Dihabisi Leicester, Pep Guardiola Ungkap Penyebabnya
FOOTBALL265.COM - Pelatih klub Liga Inggris Manchester City, Pep Guardiola memberikan alasannya mengenai anak asuhnya yang bisa dikalahkan Leicester City dengan skor akhir 2-5.
Dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021 pekan ketiga ini tengah mempertemukan antara Manchester City melawan Leicester City. Pertandingan tersebut diselenggarakan di Etihad Stadium pada Minggu (27/09/20) malam WIB.
Sebagai tuan rumah, Manchester City harus menelan kekalahan yang menyakitkan atas tamunya, Leicester City. Kevin De Bruyne dan kawan-kawan harus menelan kekalahan telak, yakni 2-5.
Lima gol yang dicetak oleh Leicester City berhasil dilesatkan oleh Jamie Vardy dengan hattricknya, serta masing-masing satu gol dar James Maddison dan Youri Tielemans. Sementara dua gol Manchester City berhasil dicetak oleh Riyad Mahrez dan Nathan Ake.
Di babak pertama sebagai tuan rumah, nampaknya Manchester City sudah tampil ngotot demi mendapatkan poin lebih awal. Mereka berhasil unggul lebih dulu melalui gol dari Riyad Mahrez di menit ke-4.
Namun, pada menit ke-37 Jamie Vardy berhasil menjadi eksekutor tendangan penalti dan membuahkan gol. Skor menjadi imbang 1-1 untuk kedua klub. Angka ini tidak berubah sampai wasit meniup peluit jeda pertandingan.
Di babak kedua, Leicester tidak ingin berakhir dengan skor imbang dan kekalahan. Mereka akhirnya menunjukan performa terbaiknya dalam melawan Manchester City. Di menit ke 54 dan 58 Jamie Vardy mencetak dua gol dan membuat timnya unggul menjadi 1-3.
Meski sudah unggul, para pemain Leicester masih terus bermain agresif dan akhirnya berbuah hasil pada menit ke 77 melalui gol yang dicetak oleh James Maddison. Skor menjadi 1-4 untuk Leicester City.
Sebelum berakhirnya peluit panjang tanda pertandingan selesai, Manchester City melalui Nathan Ake berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-84. Namun empat menit berselang Youri Tielemans menutup gol bagi Leicester. Skor akhir 2-5 untuk kemenangan tim tamu.
Melihat performa yang ditunjukan oleh anak asuhnya dalam pertandingan melawan Leicester City, pelatih Man City Pep Guardiola bersikeras anak asuhnya tidak bermain buruk dalam pertandingan tersebut.
Menurutnya, kekalahan itu lebih disebabkan timnya gagal mencetak gol kedua dan ketiga, serta dijatuhi hukuman penalti sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan melawan Leicester City.
“Hari ini, konsekuensi terutama adalah kami memberikan tiga penalti kepada mereka. Setelah itu, sungguh sulit untuk menang, lalu gol keempat yang luar biasa dari James Maddison. Ketika kami mulai berpikir bermain buruk, kami tidak begitu buruk,” papar Pep Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News.
“Setelah 1-1 dan 1-2, kami tidak terlalu kuat untuk lebih stabil, sabar, dan tenang. Masalah utama kami hari ini adalah membebani diri sendiri untuk mencetak gol kedua atau ketiga ketika Leicester tidak mau bermain seperti yang kami kira,” lanjut Guardiola.
Kekalahan itu membuat Manchester City turun ke peringkat 13 klasemen sementara dengan nilai tiga dari dua kali tampil. Sementara itu, Leicester City memimpin klasemen dengan nilai sempurna dari tiga pertandingan di Liga Inggris musim ini.