Liga 1 2020 Resmi Ditunda, Persipura Menanti Kepastian dari PT LIB
FOOTBALL265.COM - Persipura Jayapura masih menanti kepastian berupa surat resmi dari operator kompetisi Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal penundaan kompetisi, meski sudah dipastikan mundur hingga bulan depan.
Seperti diketahui, PSSI terpaksa memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 karena pihak kepolisian tak mengeluarkan izin keramaian mengingat status Indonesia masih darurat virus corona.
Perihal tersebut, asisten manajer Persipura, Bento Madubun, berharap masih ada solusi terbaik untuk pihak klub kontestan, dan semua yang terlibat dalam kompetisi.
"Sebagai anggota PSSI, saat ini kami menunggu langkah PSSI seperti apa dalam merespons keputusan Kepolisian tersebut. Kami berharap akan ada jalan terbaik untuk kita semua," ujar Bento Madubun kepada awak media olahraga INDOSPORT, Selasa (29/9/20).
"Terkait rencana memulai agenda pemusatan latihan hingga persoalan gaji pemain, kami belum memutuskan rencana berikutnya. Kami belum menerima surat resmi dari PSSI atau PT LIB, sehingga belum bisa menyimpulkan apa-apa," ungkap Bento.
Kendati begitu, manajemen Persipura tetap mendukung penuh upaya pemerintah dalam penanganan pencegahan virus corona mengingat kasus positif terjangkit penyakit ini masih terus meningkat.
"Sebagai warga negara kita patuh pada pemerintah, alasannya juga jelas, meningkatnya pandemi virus corona. Kami melihat inilah upaya pemerintah untuk memproteksi setiap warga negaranya," terangnya.
Skuat Mutiara Hitam kini masih berada di Kota Batu, Malang, menjalani pemusatan latihan (TC). Mereka sudah sebulan lebih menyiapkan diri jelang mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang berdasarkan jadwal hendak digelar pada Kamis (1/10/20).
Laga perdana Persipura Jayapura hanya menyisakan empat hari saja yang rencananya akan bergulir pada 3 Oktober menghadapi Persela Lamongan.
Sayangnya, usai mengalami perubahan jadwal, Liga 1 justru dipastikan mundur hingga sebulan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi. Perubahan masih mungkin terjadi, jika saja Kemenpora dan kepolisian belum bisa memberikan izin keramaian untuk pertandingan.