Bobroknya Kepelatihan Frank Lampard di Chelsea Tercermin Lewat Statistik Ini
FOOTBALL265.COM – Pelatih Chelsea, Frank Lampard mendapat kritikan tajam dari awak media setelah taktiknya terekspos di mana dalam 41 penampilan di Liga Inggris sejauh ini, ia telah mengganti komposisi beknya sebanyak 20 kali.
Lampard menjadi salah satu pelatih debutan di Liga Inggris musim lalu. Meski berstatus debutan dan minim pengalaman, ia tetap mampu membawa Chelsea finis empat besar dan lolos ke Liga Champions 2020/21.
Torehan tersebut dipermanis dengan minimnya sumber daya yang ia miliki musim lalu. Ya, Lampard banyak mengandalkan pemain muda dari akademinya karena musim lalu dirinya tak bisa belanja pemain mengingat Chelsea dihantam larangan transfer.
Namun untuk musim 2020/21, Lampard pun mendapat sokongan dana besar setelah larangan transfer Chelsea dicabut. Total 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) telah ia keluarkan untuk belanja pemain dari berbagai lini.
Meski begitu, Chelsea di tiga laga awal Liga Inggris tak mampu bermain apik. Malahan start The Blues di awal Liga Inggris 2020/21 terbilang buruk. Tak ayal, taktik Frank Lampard pun menjadi sorotan. Apalagi dalam bertahan.
Nampaknya minimnya pengalaman Lampard dalam melatih benar-benar terekspos di awal musim 2020/21. Setidaknya hal tersebut terlihat dalam statistik di mana pria berusia 42 tahun ini setidaknya memainkan 20 line up berbeda di barisan pertahanan dalam 41 laga Liga Inggris.
Dengan kata lain, statistik tersebut membuktikan Lampard belum tahu betul bagaimana komposisi bek yang solid untuk Chelsea. Tak pelak, The Blues menjadi tim 'The Big Six' dengan pertahanan terburuk sejak musim lalu.
Catatan negatif tersebut diperparah catatan kebobolan Chelsea dalam laga tandang. Total 42 gol telah bersarang di gawang The Blues sejak Liga Inggris 2019/20 hingga saat ini. Tentu hal ini menjadi PR besar bagi Frank Lampard, setidaknya untuk membawa timnya bersaing di papan atas.