Robert Albers Jamin Protokol Kesehatan Persib Sudah Benar
FOOTBALL265.COM - Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memastikan timnya sudah menjalankan protokol kesehatan, selama beraktivitas di dalam maupun luar lapangan, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Bahkan tim kebanggaan Bobotoh ini, rutin melakukan swab test dan rapid test kepada pemain, jajaran pelatih dan official tim, seperti yang dilakukan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (29/09/2020).
Pada swab test tersebut, seluruh pemain Persib yang ada di Bandung hadir termasuk empat pemain yang baru direkrut dari Diklat Persib, yakni Kakang Rudianto, Ardi Maulana, Saiful dan Ravil Shandyka Putra.
Menurut Robert Alberts, rapid test digelar sepekan sekali sedangkan swab tes dilakukan dua pekan sekali. Hal itu dilakukan, untuk memastikan tidak ada yang terpapar virus corona di dalam skuat Maung Bandung jelang lanjutan Liga 1.
"Kami juga melakukan swab test lagi hari ini dan sejauh ini kami sudah melakukan semuanya dengan benar. Di Persib kami setiap pekan rutin melakukan rapid test, setiap dua pekan melakukan swab test," ucap Robert Alberts, Selasa (29/09/2020).
Selain itu, dokter tim Persib, Rafi Ghani, selalu mensosialisasikan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan di dalam lapangan, terutama saat beraktivitas sehari-hari. Karena, untuk aktivitas di luar lapangan tidak terkontrol langsung oleh pelatih maupun dokter tim.
"Dan pemain juga diedukasi dalam berperilaku sehari-hari, ketika mereka bertemu dengan publik. Tapi itu sulit karena ada faktor yang tersembunyi dan tidak mudah," tegasnya.
Sementara itu, swab tes yang digelar di Graha Persib, hari ini merupakan salah satu syarat atau regulasi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, sebelum tim melakoni pertandingan tandang lanjutan Liga 1 2020.
Hanya saja, beberapa jam setelah swab test yang dilakukan Persib, PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 satu bulan dari Oktober ke November 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpota dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/09/2020).
PSSI mengambil keputusan untuk menunda kick off kompetisi Liga 1, setelah pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian, dengan pertimbangan situasi pandemi virus corona yang terus meningkat.