Jadwal Enteng, Bulan Madu Juventus dan Pirlo Resmi Dimulai pada Oktober
FOOTBALL265.COM - Juventus dan Andrea Pirlo sepertinya baru akan menikmati bulan madu yang manis di Liga Italia 2020/21 usai gelaran jeda internasional Oktober.
Juventus saat ini berada di peringkat delapan klasemen sementara Serie A musim ini dengan torehan empat poin.
Hingga pekan ketiga, Juventus baru memainkan dua pertandingan, yakni ketika mengalahkan Sampdoria 3-0 (21/09/20) dan seri 2-2 dengan AS Roma (28/09/20).
Sementara itu, satu pertandingan akbar, yakni menjamu Napoli pada awal Oktober, harus ditunda karena I Partenopei tidak muncul di J-Stadium menyusul imbauan larangan perjalanan untuk meredam penyebaran covid-19.
Anggap saja tak punya tabungan satu pertandingan. Juventus wajib tancap gas meraup poin sebanyak-banyaknya demi menyodok ke empat besar klasemen.
Terlebih, para pesaing gelar macam Inter Milan, AC Milan, Napoli bahkan Atalanta tampak mengancam di Serie A musim ini.
Target konsisten menang sepertinya bisa terealisasi mulai Oktober. Terlebih, Juventus sejatinya mendapat lawan yang di atas kertas enteng bulan ini hingga awal November sebelum kembali international break.
Pada 18 Oktober WIB, Juventus menyambangi markas juru kunci klasemen sementara Serie A, Crotone.
Setelah ke kandang klub Ukraina, Dynamo Kyiv, untuk matchday pertama Liga Champions (20/10/20), Juventus menjamu Verona lima hari kemudian.
Usai menjamu rival berat di Liga Champions, Barcelona, pada 28 Oktober waktu setempat, Juventus bertamu ke tim promosi, Spezia (01/11/20).
Empat hari kemudian, Juventus terbang ke Hungaria untuk melawan Ferencvaros di Liga Champions. Lalu, pada 8 November, Si Nyonya Tua dijamu Lazio sebagai pertandingan Liga Italia terakhir jelang international break.
Praktis, hanya Lazio rival yang berpotensi menjegal langkah Juventus meraup tiga poin penuh. Sisanya, Bianconeri jelas memiliki jadwal enteng.
1. Momen Andrea Pirlo Menemukan Formula Terbaik Juventus
Berbekal jadwal bersahabat, ini saat yang tepat bagi Andrea Pirlo bila ingin mengeksplorasi taktik demi menemukan formula tepat untuk membawa Juventus terbang tinggi di Serie A.
Andrea Pirlo, yang belum pernah melatih tim sebelumnya, terlihat masih mencari skema tepat sejak ditunjuk mengasuh Juventus di pramusim 2020.
Ketika menghajar Sampdoria, Juventus menggunakan pola 3-4-1-2. Lalu, saat bermain imbang dengan AS Roma, Juve memakai taktik 4-4-2.
Sebagai catatan, Pirlo sejatinya belum menurunkan kekuatan terbaik. Paulo Dybala, Matthijs de Ligt yang bersinar musim lalu masih berkutat dengan cedera.
Maka, jadwal enteng sepanjang Oktober hingga awal November ini bakal menjadi krusial bagi Andrea Pirlo buat meramu Juventus yang ia inginkan.
Bila visi melatih Andrea Pirlo sama hebatnya dengan visi ketika ia masih bermain, sang mantan playmaker itu berpotensi membuat Juventus lebih tangguh di Serie A dan mungkin berbicara lebih banyak di Liga Champions, ajang yang sudah lebih dari 20 tahun tidak mereka menangkan.