Lebih Dekat dengan M Kanu, Anak Nelayan yang Menebar Mimpi bersama Timnas U-19
FOOTBALL265.COM - Muhammad Kanu mungkin tak setenar David Maulana, Brylian Aldama, Beckham Putra ataupun Andre Oktaviansyah dilini tengah Timnas Indonesia U-19. Namun, kini Kanu secara perlahan mulai menunjukan kualitasnya untuk bersaing jadi pilihan selama pemusatan latihan di Kroasia.
Dalam dua laga uji coba terakhir, Kanu bermain selama 135 menit untuk Timnas U-19 ketika bersua Makedonia Utara. Penampilannya yang tak kenal kompromi cukup menarik perhatian.
Meski hanya bermain di klub Liga 2, Muba Babel United, Kanu sangat bangga ketika mendapat panggilan bergabung ke pemusatan latihan Timnas U-19. Pemain 19 tahun itu bermimpi untuk main di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Alhamdulillah pada awal 2020 saya mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Cikarang. Setelah itu saya bersyukur selalu dipanggil pelatih Shin Tae-yong saat lanjutan TC Timnas U-19 di Thailand, Jakarta, dan saat ini di Kroasia," katanya dalam rilis PSSI.
"Saya bertekad dan punya mimpi menembus tim utama timnas U-19 nantinya. Saya ingin bermain di ajang Piala AFC U-19 dan tentu Piala Dunia U-20 tahun depan," tambah Kanu.
Datang dari keluarga sederhana, dimana ayahnya seorang nelayan, Kanu bertekad jadi pesepakbola sukses. Pemain bertinggi 176 cm itu mengatakan kedua orang tuanya berperan besar dan terus memotivasinya, sehingga dirinya harus membuat bangga keluarga.
Selama menjalani TC di Kroasia, Kanu sempat mendapat cobaan. Dirinya mendapat cedera angkle saat awal-awal latihan dan harus absen beberapa pekan karena penyembuhan cederanya.
"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya cepat sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim lagi. Dan Alhamdulillah saya sudah bisa berlatih normal dan bermain tiga kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," pungkas anak pasangan Mohammad Helmi dan Sugiyanti tersebut.
Muhammad Kanu lahir pada 27 April 2001 dan mengawali karier sepak bola pertama dengan bergabung ke SSB UMS Jakarta pada tahun 2008. Setelahnya, ia pindah ke SSB Mutiara Cempaka Arcici dan Asiop Apacinti.
Tahun 2016, Kanu masuk ke PPLP Sumatera Barat dan tahun 2017 bergabung ke tim Persija U-19. Pada 2018, Kanu bergabung ke Borneo FC U-19, lalu musim 2019 ke Babel United, dan mulai 2020 ke Muba Babel United hingga saat ini.