Bek Persib Kecewa Kompetisi Liga 1 2020 Belum Jelas
FOOTBALL265.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus, mengaku kecewa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Padahal, ia bersama tim sudah berlatih sejak awal Agustus 2020.
Menurut Ardi, belum jelasnya kelanjutan kompetisi membuatnya merasa bingung. Karena, program latihan yang dijalankannya seperti tidak ada target.
Bahkan pelatih Robert Rene Alberts, beberapa kali harus mengubah program latihan yang sudah disiapkan sebelumnya. Lantaran, kompetisi yang awalnya akan digelar kembali 1 Oktober 2020 ditunda dan saat ini rencananya Liga 1 2020 bakal dilanjutkan 1 November.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan izin keramaian, lantaran pandemi covid-19 masih tinggi dan fokus pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sehingga, kompetisi masih belum ada kejelasan.
"Ya sebagai pemain kita kecewa karena latihan tapi terlalu lama menunggu kompetisinya. Pemain tadi sering ngobrol di lapangan kita latihan seperti gak jelas gitu, sempat kecewa karena gak jelas," tutur Ardi Idrus, Senin (19/10/20).
Ardi berharap, adanya ketegasan dan kejelasan dari PSSI mapun PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai kelanjutan kompetisi. Karena, banyak pihak yang sudah rindu dengan pertandingan sepak bola di kompetisi, setelah dihentikan sejak pertengahan Maret lalau karena pandemi corona atau covid-19.
"Semua ya, pemain mungkin masyarakat juga sudah rindu sepak bola. Mereka pengen ada hiburan sepak bola. Berharap kalau November ya (mulai) November. Kan gak jelas sekarang," ucap Ardi.
Sebagai pemain, Ardi menyadari tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menunggu kejelasan dari PSSI dan PT LIB, serta menjalankan program latihan yang diberikan oleh pelatih dan mengikuti arahan dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Kita sebagai pemain hanya ikut apa yang dikatakan manajemen. Sebagai pemain kita kecewa," tegasnya.
Sementara itu, Robert Alberts memprediksi kompetisi Liga 1 2020 bakal digelar kembali pada Januari 2021. Pasalnya, ia menilai situasi dan kondisi saat ini sangat tipis kemungkinan kompetisi digelar November dan Desember 2020.