Kalah di Liga Champions, Courtois dan Oblak Dibayangi 'Kutukan' Buffon
FOOTBALL265.COM – Dua kiper klub Spanyol, Thibaut Courtois dan Jan Oblak sangat ingin menghindari kutukan Gianluigi Buffon setelah mereka gagal memenangkan laga perdana Liga Champions.
Thibaut Courtois gagal mempersembahkan kemenangan perdana untuk Real Madrid di Liga Champions 2020-2021. Los Blancos sempat tertinggal tiga gol lebih dahulu sebelum akhirnya kalah dari Shakhtar Donetsk 2-3.
Sementara itu, Jan Oblak yang merupakan kiper Atletico Madrid tak mampu meredam serangan Bayern Munchen dengan kebobolan 4 gol tanpa balas hingga akhir pertandingan.
Kekalahan kedua tim di laga pembuka Liga Champions ini mungkin bakal menyulitkan dua klub ibukota Spanyol ini untuk mengarungi Liga Champions musim ini lebih jauh.
Sementara, Courtois dan Oblak sudah tidak diragukan merupakan dua penjaga gawang terbaik di dunia. Namun, keduanya sama-sama belum berhasil memenangkan Liga Champions di sepanjang karier mereka.
Bila keduanya atau salah satu dari mereka gagal mempersembahkan gelar juara Liga Champions musim ini, mereka bakal berada di dalam bayang-bayang kutukan kiper legendaris asal Italia, Gianluigi Buffon.
Ya. Buffon di sepanjang kariernya selama hampir 26 tahun tidak pernah menenangkan Liga Champions baik itu saat bersama Parma, Juventus, Paris Saint-Germain dan saat kembali merapat ke Si Nyonya Tua.
Sungguh ironis bila menilik catatan prestasi Buffon yang memenangkan hampir segalanya dalam kariernya, mulai dari Piala Dunia hingga sejumlah gelar domestik bersama Juventus dan bahkan Piala UEFA untuk Parma.
Selain gagal memenangkan kompetisi, Buffon juga kalah di tiga final Liga Champions bersama La Vecchia Signora. Pertama melawan AC Milan (2002-2003), melawan Barcelona (2014-2015), dan terakhir melawan Real Madrid (2016-2017).
Dibandingkan dengan Buffon yang sudah menginjak 41 tahun, Courtois (28) dan Oblak (27) sejatinya masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk mengakhiri puasa trofi Si Kuping Besar.
Namun sebesar apapun keinginan mereka untuk melakukannya, tekanan di depan juga semakin besar dengan kesempatan menjadi juara semakin menipis seiring usia mereka yang kian bertambah.
Kiper asal Belgia ini, sejauh ini memiliki perjalanan karier di Liga champions yang cukup aneh. Dia nyaris juara saat membela Atletico Madrid namun gagal di tangan klubnya saat ini Real Madrid di final.
Sejak saat itu, dia tidak pernah berhasil melewati babak 16 besar Liga Champions, baik itu bersama Chelsea maupun Los Blancos.
Jan Oblak juga gagal memenangkannya. Kiper asal Slovenia itu hampir juara pada 2016 ketika Real Madrid kembali menghentikan perjuangan Atletico Madrid. Saat itu timnya kalah lewat adu penalti di Milan.
Sejak saat itu, Oblak dan timnya malah tersingkir di penyisihan grup pada 2017-2018, dan babak kedua pada 2018-2019 dan perempat final pada 2019-2020.