Bukan Ronaldo, Kutukan Barcelona dari Real Madrid Itu Bernama Zinedine Zidane
FOOTBALL265.COM - Nama Cristiano Ronaldo viral usai Lionel Messi gagal menyelamatkan Barcelona dari kekalahan oleh skuat Zinedine Zidane, Real Madrid. Banyak yang mengatakan bahwa La Pulga seakan kehilangan semangat usai Ronaldo hengkang ke Juventus. Namun benarkah demikian?
Seperti kita ketahui sebelumnya, Real Madrid sukses membenamkan Barcelona di kandangnya sendiri, Camp Nou, pada Sabtu (24/10/20) malam WIB. Saat itu anak asuh Zinedine Zidane menang dengan skor 3-1.
Jalannya pertandingan dapat dikatakan seru pada babak pertama. Gol-gol balasan terjadi bahkan saat pertandingan baru berjalan 10 menit saja.
Dimulai dari gol Federico Valverde yang sukses menerima umpan dari Karim Benzema. Gelandang asal Uruguay itu mampu menjebol gawang Neto di menit kelima.
Tak lama berselang, giliran Barcelona langsung keluar untuk menyamakan kedudukan. Tiga menit berselang usai gol Valverde, wonderkid Barcelona yang bernama Ansu Fati akhirnya membuat gol penyeimbang.
Berawal dari aksi Jordi Alba yang lolos jebakan offside masuk ke pertahanan Real Madrid dan memberikan umpan datar. Bola langsung disambar oleh Ansu Fati yang tak bisa dibendung oleh Courtois. Skor pun imbang 1-1 di babak pertama.
Pada babak kedua, Real Madrid bisa unggul kembali lewat hadiah penalti pada menit ke-63. Hadiah penalti ini cukup kontroversial karena Lenglet dinyatakan melanggar Sergio Ramos usai wasit meninjau VAR.
Ramos sendiri akhirnya yang menjadi algojo penalti. Kapten tim Real Madrid ini berhasil memasukkan bola, walau Neto mampu membaca arah tendangan Ramos. Skor berubah jadi 2-1 untuk keunggulan Real Madrid.
Tertinggal, Koeman pun akhirnya ambil risiko untuk memasukkan nafas segar. Pelatih asal Belanda itu memasukkan Antonio Griezmann, Trincao, dan Ousmane Dembele.
Walau begitu Barcelona gagal mencetak gol penyeimbang karena pertahanan Los Blancos masih rapat. Di sisi lain Real Madrid malah bisa mengunci kemenangan setelah membuat gol ketiga di ujung laga lewat aksi Luka Modric.
Pertandingan berjuluk El Clasico jilid pertama di musim 2020/21 akhirnya menjadi milik Real Madrid. Skuat asuhan Zinedine Zidane menang dengan skor 3-1 dari Barcelona.
Banyak yang menilai, kekalahan Barcelona dari Real Madrid ini tak lepas dari kurang antusiasnya sang megabintang Lionel Messi. Disinyalir, hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Santiago Bernabeu ke Juventus menjadi masalah utamanya.
Hal tersebut memang bukan tanpa alasan. Messi, yang saat ini telah berusia 33 tahun, diketahui tidak pernah mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam enam pertemuan beruntun.
Gol terakhir yang dilesakkan La Pulga ke gawang Real Madrid terjadi di pekan ke-36 musim 2017/2018. Kala itu, Real Madrid masih diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.
Skor pertandingan tersebut berakhir 2-2 dengan dua gol Barcelona dicetak oleh Luis Suarez dan Lionel Messi, sementara dari Real Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Setelahnya, Lionel Messi pun seakan absen dalam setiap pertemuan El Clasico melawan Real Madrid hingga kini. Seperti tidak ada gairah membela Barcelona saat melawan Los Blancos, Messi selalu gagal mencetak gol karena tidak ada rival yang membuatnya semringah bergerilya di atas lapangan.
Namun, benarkah sosok ketiadaan Cristiano Ronaldo membuat Lionel Messi kesulitan membantu Barcelona dalam mengalahkan Real Madrid?
1. Zinedine Zidane Adalah Mimpi Buruk Barcelona
Mungkin benar adalanya bila kegagalan Messi membawa kemenangan Barcelona dari Real Madrid ada sangkut pautnya dengan hengkangnya Ronaldo. Kehilangan gairah bermain dengan statusnya sebagai megabintang klub, dapat berakibat fatal untuk keseluruhan tim di atas lapangan.
Namun, INDOSPORT melihat bahwa itu hanyalah salah satu dari beberapa faktor yang menyebabkan Barcelona kesulitan memenangkan pertandingan melawan Real Madrid. Faktor lainnya adalah adanya sosok Zinedine Zidane.
Legenda hidup Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane, diyakini menjadi salah satu faktor kuat mengapa Barcelona kesulitan setiap kali melawan Los Blancos, bahkan di kandangnya sekalipun.
Hal ini diperkuat dengan data yang mengatakan bahwa selama menjadi manajer Real Madrid, Zidane tidak pernah kalah dalam enam laga terakhirnya di Camp Nou. Dari enam laga tersebut, anak asuh Zidane sukses meraih masing-masing tiga kemenangan dan tiga kali imbang.
Rekornya tersebut hanya kalah dari sosok legenda Real Madrid lainnya, Miguel Munoz, yang telah mencatatkan tujuh kemenangan dari laga tandang El Clasico.
Selain itu, di sepanjang kariernya sebagai seorang manajer Real Madrid, Zidane telah bertemu Barcelona sebanyak 10 kali. Uniknya, dari 10 kali pertemuan tersebut Zidane mampu memenangkan lima laga, dengan tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Kutukan Zidane kepada Barcelona nyatanya tidak hanya terjadi saat dirinya berstatus sebagai manajer Real Madrid saja, tetapi juga sebagai pemain.
Zidane saat masih aktif membela Real Madrid, kerap merepotkan Barcelona. Data yang dihimpun dari Transfermarkt mencatat, Zidane telah turut serta dalam El Clasico melawan Barcelona sebanyak 11 kali. Dari 11 laga tersebut, Zidane berhasil meraih empat kali kemenangan, dengan empat kali seri dan tiga kali kalah.