Diogo Jota Cetak Gol ke 10.000 Liverpool Sepanjang Sejarah
FOOTBALL265.COM - Pemain anyar Liverpool, Diogo Jota telah memberikan kontribusinya di laga melawan Midtjylland di kompetisi Liga Champions. Dirinya mencetak satu gol dan 10.000 gol Liverpool sepanjang sejarah.
Diogo Jota dipasang sebagai starter saat Liverpool menjamu Midtjylland di Anfield Stadium, pada Rabu (28/10/2020) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Champions Matchday kedua.
Bersamaan dengan Jota, Takumi Minamino dan Divock Origi juga jadi pemain depan. Tapi, ketiganya kesulitan membuat gol sepanjang babak pertama dan bahkan tidak ada shot on target.
Ini jadi kali pertama Liverpool mengalaminya dalam 51 laga kandang terakhir di seluruh kompetisi, sejak Oktober 2018 menghadapi Manchester City. Barulah di babak kedua, Jota membuat pemain The Reds merasa lega.
Pada menit ke-55, dia menuntaskan bola umpan tarik dari hasil kerjasama Trent Alexander-Arnold dan Xherdan Shaqiri. Gol kedua Liverpool dibuat di injury time lewat penalti Mohamed Salah.
Bagi Jota, ini adalah gol kandang ketiga beruntungnya setelah ke gawang Arsenal dan Sheffield United pekan lalu. Paling menyenangkan adalah gol Jota itu adalah gol ke-10.000 Liverpool sepanjang sejarahnya.
Setelah didirikan pada 1892, gol pertama Liverpool dibuat Jock Smith pada September 1892. Sebelum ini, gol ke-9000 Liverpool dibuat oleh Sotiris Kyrgiakos pada 2010 alias 10 tahun lalu. Saat itu Kyrgiakos membobol Blackpool pada bulan Oktober juga, tepatnya tanggal 3, namun Liverpool kalah 1-2 di kandang.
"Luar biasa. Setelah kemenangan tandang di Ajax, kami bisa melakukan tugas dengan baik. Tiga poin sangat penting," ujar Jota di BBC Sport.
"Mencetak gol ke-10.000 ribu? Itu cuma statistik, saya senang setidaknya bisa bikin gol dan menyenangkan bisa mencapai sejarah. Trent mengirim umpan matan dan Anda tinggal menuntaskannya," sambung Diogo Jota.
Sementara itu, berkat hasil kemenangan tersebut, membuat Liverpool mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara Grup D Liga Champions 2020-2021.
Diogo Jota dan kawan-kawan ini akhirnya berhasil mengoleksi enam poin hasil dari dua pertandingan yang sudah mereka mainkan. Tentu saja capaian ini menjadi yang paling utama bagi Liverpool untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.