Alarm Bahaya Inter Milan Jadi Calon Tim Pesakitan di Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Sebuah alarm peringatan bahaya bagi Inter Milan harus dibunyikan agar tak jadi tim pesakitan di Liga Champions.
Dua pertandingan sudah dilangsungkan di Liga Champions, tapi Inter Milan belum juga meraih kemenangan pertamanya. Dua kali bertanding hasilnya selalu imbang.
Mulai dari saat ditahan Borussia Monchengladbach (2-2) hingga seri tanpa gol dengan Shakhtar Donetsk. Tentu bayang-bayang akan kegagalan lolos dari fase grup Liga Champions kembali menghantui.
Soalnya dalam dua musim terakhir, Inter Milan nyatanya selalu gagal lolos dari fase grup. Dua musim lalu, Inter Milan kalah bersaing dari Barcelona dan Tottenham Hotspur.
Sedangkan musim lalu, Inter Milan harus dikalahkan oleh Barcelona dan Borussia Dortmund. Kali ini, Inter Milan memang tergabung kembali dengan grup neraka, bersama dua tim yang sudah disebutkan tadi dan Real Madrid.
Akan tetapi, untuk tim sebesar Inter Milan, gagal lolos dari fase grup Liga Champions untuk yang ketiga kalinya secara beruntun, tentu hal memalukan. Padahal, Inter Milan adalah tim Italia terakhir yang juara Liga Champions.
Selain itu, sedekade lalu, kita masih menyaksikan Inter Milan sebagai kampiun Liga Champions. Siapa sangka hanya dalam waktu 10 tahun, Inter Milan malah jadi calon tim pesakitan di Liga Champions.
Oleh karena itu, dengan baru mendapat 2 poin, Inter Milan harus sapu bersih 4 laga sisa fase grup Liga Champions. Permasalahannya, bisakah Inter Milan sapu bersih 4 laga sisa di Liga Champions?
1. Mission Impossible Inter Milan
Masalahnya adalah 4 laga sisa Inter Milan di Liga Champions itu tidak ada yang mudah. Bayangkan saja, Inter Milan sehabis ini harus menjalani laga kandang dan tandang melawan Real Madrid.
Memang Real Madrid juga sedang terpuruk, tapi tampaknya di laga terakhir mereka sudah bangkit. Barcelona saja berhasil dihajar oleh Real Madrid di Camp Nou.
Apalagi Real Madrid ini memiliki DNA juara sangat kental di Liga Champions. Maklum saja, merekalah pemilik gelar terbanyak di Liga Champions.
Jadi sudah pasti, Real Madrid bakal habis-habisan di sisa laga Liga Champions. Oleh karena itu, melawan Real Madrid baik itu kandang ataupun tandang, diyakini bakal jadi laga super sulit bagi Inter Milan.
Selanjutnya, Inter Milan akan bertamu ke kandang Borussia Monchengladbach. Masalahnya di sini, saat bermain kandang saja, Inter Milan tak bisa mengalahkan tim Jerman ini.
Memang sepak bola bukan matematika, tetapi, Gladbach pun secara kualitas sudah membuktikan diri kalau mereka bisa jadi kuda hitam Liga Champions musim ini. Laga terakhir Liga Champions pun meski bermain di kandang sendiri, tetapi tetap akan sulit.
Shakhtar Donetsk boleh Inter Milan bantai musim lalu di Liga Euoropa. Tapi di luar dugaan musim ini di Liga Champions, Inter Milan malah bisa ditahan imbang oleh sang wakil Ukraina.
Bahkan Real Madrid saja bisa dikalahkan di Santiago Bernabeu, apalagi Inter Milan? Pada akhirnya sapu bersih 4 laga sisa terdengar seperti mission impossible, tapi usaha tetap harus dikerahkan Inter Milan agar tak jadi tim pesakitan di Liga Champions lagi.