3 Fakta Mengejutkan Usai AC Milan Tekuk Udinese di Serie A Italia
FOOTBALL265.COM - Terselip tiga fakta menarik usai AC Milan menang tipis 1-2 atas Udinese pada pekan keenam Serie A Italia di Dacia Arena, Minggu (01/11/20) malam WIB.
AC Milan kembali melanjutkan tren positif dengan mengandaskan Udinese di markasnya di Dacia Arena pada pekan keenam Serie A Italia, Minggu (01/11/20) malam WIB.
Tampil sebagai tim tamu, AC Milan bermain dominan. I Rossoneri memegang jalanya pertandingan dari awal babak pertama sampai akhir laga.
Milan pun unggul lebih dulu lewat aksi Franck Kessie pada menit ke-18 usai menerima assist Ibrahimovic. Namun, Udinese menyamakan kedudukan lewat titik putih yang diambil oleh Rodrigo de Paul pada awal babak kedua.
Ketatnya pertahanan Udinese membuat AC Milan kesulitan pada babak kedua. Beruntung, I Rossoneri mampu mengembalikan keunggulan lewat aksi spektakuler Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-83.
Dalam laga seru antara Udinese vs AC Milan ini, tercipta tiga fakta mengejutkan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Perpanjang Rekor Klub
Kemenangan atas Udinese memperpanjang rekor-rekor yang dicapai Milan. Sebelumnya, Milan memecahkan rekor dengan mencetak dua gol atau lebih pada 12 pertandingan beruntun.
Kini rekor itu diperpanjang menjadi 13 laga. Selain itu, di bawah Stefano Pioli, AC Milan juga belum terkalahkan di 23 laga beruntun dengan rincian 19 kemenangan, 5 seri, serta mencetak 61 gol. Catatan ini adalah yang terbaik di antara tim-tim Liga Elite Eropa dalam dua musim terakhir.
2. Ibrahimovic Pecah Rekor di AC Milan
Zlatan Ibrahimovic sukses memecahkan rekor untuk AC Milan. Ia menjadi sosok ketiga Milan yang sanggup mencetak gol di enam laga beruntun Serie A Italia sejak era tiga poin.
Dua sosok lainnya adalah Andriy Shevchenko (2001) dan Ibrahimovic sendiri pada 2012 silam alias pada periode pertamanya membela I Rossoneri.
Jika ditotal, sejauh ini Ibrahimovic telah mencetak tujuh gol di Serie A Italia dan memuncaki top skorer sementara. Ia juga sudah mencetak tiga brace alias dua gol sampai pekan keenam ini.
Sejak kembalinya Ibra di AC Milan pada Januari 2020, legenda Swedia itu telah terlibat dalam 22 gol dari 22 laga AC Milan di Serie A (16 gol dan 6 assist).
3. Mengikis Keangkeran Dacia Arena/Friuli
Kemenangan AC Milan di markas Udinese memperbaiki rekor pertemuan mereka tiap melakoni laga tandang di tempat tersebut. Sebelumnya, dari 13 laga terakhir antara Udinese vs Milan di Dacia Arena, skor yang tercipta selau ketat.
Milan imbang dua kali dan kalah tujuh kali. Hal itu menunjukkan bahwa Udinese adalah lawan yang merepotkan untuk AC Milan.
Bahkan Il Zebrette tercatat menjadi tim yang paling banyak meraih persentase hasil imbang melawan Milan dibanding tim manapun di Serie A Italia saat ini (33 kali) dari sekitar 90 pertemuan.