Kepercayaan Diri Marcos Llorente Akan Konsistensi Atletico Madrid
FOOTBALL265.COM - Gelandang serang Atletico Madrid, Marcos Llorente, percaya diri bahwa mereka mampu menjaga rangkaian hasil tak terkalahkan di LaLiga Spanyol, setelah jeda internasional nanti.
Skuat asuhan Diego Simeone berhasil melanjutkan tren tak terkalahkan mereka di pentas LaLiga musim 2020/2021 ini usai menghempaskan Cadiz dengan skor 4-0, Minggu (8/11/20) dini hari tadi WIB.
Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga mengantarkan klub ibu kota Spanyol memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 17 poin dari tujuh pertandingan.
Llorente melesakkan salah satu dari empat gol yang tercipta di Estadio Wanda Metropolitano semalam. Itu juga merupakan gol keempatnya pada musim ini, menjelaskan mengapa pelatih tim nasional Spanyol, Luis Enrique, kembali memanggilnya ke skuat untuk jeda internasional bulan ini.
Mantan pemain Real Madrid itu pun mendapatkan banjir pujian, namun lebih daripada pencapaian pribadinya, ia berharap agar Atletico mampu melanjutkan tren tak terkalahkan pada pekan-pekan penutup tahun 2020.
"Pada akhirnya, inilah yang kami dedikasikan, yaitu untuk bisa bersaing pada setiap laga," kata Llorente dalam sebuah wawancara selepas pertandingan, dikutip dari Marca.
"Kami berada dalam jalur yang sangat bagus. Kami berharap agar itu bisa berlanjut setelah jeda dan tetap memberikan kebahagiaan untuk para fans."
Namun ujian yang berat sudah menanti Los Rojiblancos, sebab pertandingan pertama mereka setelah jeda internasional nanti di LaLiga adalah menghadapi Barcelona di Estadio Wanda Metropolitano.
Kendati brilian di pentas domestik, Atletico Madrid masih perlu berbenah di pentas Liga Champions, setelah ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Lokomotiv Moskow pada laga pekan ketiga kemarin.
Mereka pun sempat dibantai dengan skor telak 0-4 oleh juara bertahan Bayern Munchen, sebelum merengkuh kemenangan tipis dengan skor 3-2 atas Red Bull Salzburg pada pekan kedua.
Pada saat ini, Atletico berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan empat poin, tertinggal jauh dari Bayern yang mengumpulkan poin sempurna dari tiga pertandingan pembuka.