Tak Cuma Emiliano Martinez, 5 Alumni Akademi Arsenal yang Kini Membela Rival Liga Inggris

FOOTBALL265.COM – Selain Emiliano Martinez yang kini bermain di Aston Villa, berikut 5 alumni akademi Arsenal yang membela klub-klub lain di Liga Inggris musim ini.

Nama Emiliano Martinez menjadi perbincangan beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, lulusan akademi Arsenal itu kembali ke Emirates Stadium pada akhir pekan lalu bersama klub barunya, Aston Villa.

Kepulangan itu pun terasa indah bagi Martinez, karena ia berhasil membawa timnya menang dan meraih cleansheet, dengan membekap The Gunners 3-0.

Sejumlah pihak pun menyebut Arsenal telah membuat kesalahan dengan menjual penjaga gawang yang sudah 10 tahun bersama mereka (dua tahun di akademi, delapan tahun di tim utama).

Menariknya, Emiliano Martinez bukan satu-satunya lulusan akademi Arsenal yang berpotensi pulang ke Emirates Stadium musim ini. Pasalnya, setidaknya ada lima lulusan akademi Arsenal yang kini membela tim-tim lain di Liga Inggris. Beberapa di antaranya pun sukses menjadi pemain kunci untuk tim barunya.

Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:

5. Luke Ayling (Leeds United)

Meski fans Chelsea, Luke Ayling justru memilih bergabung ke akademi Arsenal sejak usia 10 tahun pada 2001. Pada tahun 2009 ia menandatangani kontrak profesional bersama The Gunners. Sempat duduk di bangku cadangan di Liga Champions, ia hengkang di akhir musim tanpa sekalipun tampil di tim utama.

Sempar berkarier di League One bersama Yeovil Town dan Bristol City, Luke Ayling bergabung dengan Leeds United pada 2016, dan langsung jadi andalan di sektor bek tengah. Akhir musim lalu, ia sukses membawa Leeds promosi ke Liga Primer. Sejauh ini ia sudah tampil 160 kali untuk Leeds dan kini menjadi wakil kapten tim.

4. Kyle Bartley (West Bromwich Albion)

Bergabung pada usia 17 tahun, Kyle Bartley sempat menjadi andalan tim reserve Arsenal dan ditunjuk menjadi kapten tim. Ia tampil sekali untuk The Gunners di Liga Champions 2009/2010 menghadapi Olympiacos sebelum dipinjamkan ke sejumlah klub dan kemudian dijual ke Swansea pada Agustus 2012.

Meski enam tahun membela Swansea, Kyle Bartley tak pernah jadi pilihan utama. Ia pun bergabung dengan West Bromwich Albion pada 2018/2019 dan membawa WBA promosi ke Liga Primer di akhir musim keduanya. Musim ini ia masih jadi andalan dan telah tampil 5 kali serta mencetak 1 gol.

1. 5 Alumni Akademi Arsenal yang Kini Membela Rival Liga Inggris

3. Isaac Hayden (Newcastle United)

Isaac Hayden dinaikkan dari akademi ke tim utama Arsenal pada musim 2013/2014. Meski demikian, ia akhirnya dilepas ke Newcastle United pada awal musim 2016/2017 setelah hanya dua kali tampil membela The Gunners, yang keduanya terjadi di ajang Piala Liga.

Bersama Newcastle United, ia membawa tim itu promosi ke Liga Primer pada akhir musim pertamanya. Ia terus menjadi andalan meski kursi kepelatihan beralih dari Rafa Benitez ke tangan Steve Bruce. Memasuki musim kelimanya di The Magpies, ia telah mencatatkan 126 penampilan di semua kompetisi.

2. Kieran Gibbs (West Bromwich Albion)

Usai menjadi andalan di tim junior dan reserve Arsenal, Kieran Gibbs naik pangkat ke tim utama pada musim 2007/2008. Meski tak pernah benar-benar menyesel posisi bek kiri utama, Gibbs bertahan 11 tahun dengan total 230 penampilan sebelum hengkang ke West Bromwich Albion.

Ia pun menjadi pemain utama di WBA meski di akhir musim justru terdegradasi. Namun, usai dua musim di Divisi Championship, Kieran Gibbs berhasil membawa timnya kembali ke Liga Primer akhir musim lalu. Sayangnya, ia tak lagi menjadi pilihan pertama pelatih Slaven Bilic musim ini.

1. Alex Iwobi (Everton)

Lahir di Nigeria dan pindah ke London sejak kecil, Alex Iwobi masuk akademi Arsenal saat masih di sekolah dasar. Nyaris didepak pada usia 14 dan 16, ia menjalani debut di tim utama pada 2015/2016. Namun, ketatnya persaingan di sayap membuatnya dijual ke Everton di akhir musim keempat di tim utama.

Alex Iwobi pun langsung menjadi andalan di tim barunya, Everton, meski di pertengahan musim sempat absen panjang akibat cedera. Musim ini, kesempatan bermainnya mulai menurun seiring kehadiran sejumlah pemain baru seperti James Rodriguez.