x

Timnas U-19 Siap? Ini Gambaran Ketatnya Karantina Jika Ingin TC di Korea Selatan

Jumat, 13 November 2020 10:19 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
PSSI kini mulai mempertimbangkan secara serius untuk mengirim Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan (tc) di Korea Selatan (Korsel).

FOOTBALL265.COM - PSSI kini mulai mempertimbangkan secara serius untuk mengirim Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan (tc) di Korea Selatan (Korsel). Namun jika benar-benar akan terbang ke Negeri Gingseng, proses karantina panjang telah menanti para penggawa Skuat Garuda Nusantara. 

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memang sudah sejak lama ingin membawa tim asuhannya itu untuk menjalani pemusatan latihan di negara asalnya.

Baca Juga
Baca Juga

Namun saat pandemi corona melanda, PSSI tak setuju dengan keinginan Shin Tae-yong untuk menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan karena ketatnya sistem karantina di negara tersebut untuk orang asing yang ingin masuk.

Namun ini PSSI mulai membuka diri dan peluang untuk menggelar tc di Negeri Gingseng setelah peluang menggelar pemusatan latihan di dua negara kandidat lainnya yakni Belanda dan Spanyol diyakini sudah tertutup.

Shin Tae-yong sendiri sekarang masih berada di Korea Selatan setelah memimpin Timnas U-19 di pemusatan latihan yang berlangsung di Kroasia. Sementara Timnas U-19 masih menjalani latihan secara virtual.

"Kalau nanti jadi ke Korea Selatan dan ada karantina, kami tidak ada masalah," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, ketika dihubungi pewarta.

Meski begitu Yunus kembali menegaskan bahwa semua masih dalam proses. Jadi belum ada kepastian Korea Selatan lah menjadi negara selanjutnya.

Baca Juga
Baca Juga

Jika Timnas U-19 benar-benar akan dikirim ke Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan, maka mereka harus bersiap dengan proses karantina yang sudah menjadi kebijakan negara tersebut.

Untuk mengetahui sedikit gambaran mengenai proses karantina yang cukup ketat di Korea Selatan bagi orang asing yang datang atau bahkan warga mereka yang kembali, berikut INDOSPORT sajikan rangkumannya.


1. Proses Karantina yang Bakal Dijalani Pemain Timnas U-19

Pelatih Timnas Indonesia, SHin Tae-yong 2.

Dilansir dari Asia Media, krisis karena COVID-19 tak membuat Korea Selatan menjadi negara yang tertutup untuk para pelancong dari luar negeri.

Namun mereka tetap diwajibkan untuk melakukan karantina diri selama 14 hari saat memasuki Korea Selatan. Jadi, jika kita berencana mengunjungi Korea Selatan maka disarankan untuk mengecek online untuk informasi resmi terkait proses karantina.

Informasi untuk pelancong yang datang dari Amerika Serikat dapat ditemukan melalui Kedutaan & Konsulat A.S. di Republik Korea atau untuk negara lain bisa dicek melalui kedutaan negara masing-masing.

Secara garis besar, bagi orang asing yang datang ke Korea Selatan selama masa pandemi corona maka mereka akan melewati proses screening dan harus memberikan titik kontak mereka kepada pihak berwenang di sana.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, setiap orang asing yang tiba akan dibekali sebuah aplikasi pelacak yang berguna untuk merekam temperatur dan detail informasi mengenai gejala COVID-10 sebanyak dua kali sehari.

Aplikasi tersebut juga akan memberikan peringatan kepada pemerintah Korea Selatan jika sang pemilik tak negerak sama sekali di siang hari. Hal itu dilakukan untuk memastikan tak ada yang melarikan diri saat proses karantina.

Pemerintah Korea Selatan juga menyiapkan fasilitas untuk orang-orang dari luar negeri yang datang ke negara mereka dan harus dikarantina. Namun semua itu diberikan sesuai dengan visa yang digunakan.

Anda mungkin diberikan transportasi dan tempat tinggal sementara melalui perusahaan swasta. Para mahasiswa dari luar negeri biasanya ditempatkan di sebuah hotel di bawah pengawasan pemerintah dan boleh mengakses transportasi.

Jika selama masa karantina pendatang dari luar negeri ditempatkan di hotel atau rumah yang disediakan pemerintah maka makanan pun akan disediakan. 
Dari kesaksian salah satu mahasiswa asal Amerika Serikat yang menjalani karantina di Korea Selatan, akses internet akan terputus selama minggu pertama saya di hotel namun setelahnya akan kembali diberikan.

Secara keseluruhan, proses karantina di Korea Selatan selama masa pandemi COVID-19 banyak dipuji dilakukan dengan baik sehingga negara tersebut mampu menekan laju penularan virus.

Para pemain Timnas U-19 dan ofisial tim nampaknya juga harus mempersiapkan diri untuk hal tersebut nantinya jika pemusatan latihan benar-benar akan dilakukan di sana.

Korea SelatanTimnas u-19Liga IndonesiaTimnas Indonesia U-19Shin Tae-yongVirus Corona

Berita Terkini