Membayangkan Lini Depan AC Milan Jika Kedatangan Monster M'gladbach, Marcus Thuram
FOOTBALL265.COM - Membedah formasi klub Serie A Italia, AC Milan, andai kedatangan pemain sayap andalan Borussia Moenchengaldbach, Marcus Thuram.
I Rossoneri sedang mengalami awal musim yang hebat. Mereka berhasil melesat ke pucuk pimpinan klasemen sementara Liga Italia setelah melalui tujuh giornata.
Skuad asuhan Stefano Pioli tersebut sukses mengoleksi 17 poin, hasil dari lima kemenangan dan dua poin. Mereka hanya menderita satu kekalahan di semua ajang musim ini, ketika Lille mencuri tiga poin penuh dari San Siro dengan kemenangan 3-0 di Liga Europa.
Namun performa gemilang itu tidak dibarengi oleh penampilan memuaskan dari pemain sayap mereka, Samu Castillejo. Dilansir dari Fichajes, Milan kabarnya bersedia untuk menjual mantan pemain Villarreal ini pada bursa transfer musim dingin nanti.
Castillejo dinilai sebagai sosok yang paling buruk di antara penyerang Milan pada saat ini, bahkan ia sering digusur ke bangku cadangan dengan Alexis Saelemaekers yang tampil menggantikannya di sayap kanan.
Sebagai gantinya, AC Milan pun mengincar sosok winger berbakat dari klub Borussia Monchengaldbach, Marcus Thuram. Thuram dinilai tepat tim AC Milan saat ini.
Naik Daun
Marcus Thuram, yang merupakan anak dari mantan defender Juventus dan Parma, Lilian Thuram, kini sedang naik daun bersama Moenchengladbach di Bundesliga Jerman.
Sang penyerang sayap berusia 23 tahun ini bisa bermain di semua posisi lini serang, entah sayap, striker ujung tombak, atau sebagai second striker. Ia telah mencatatkan 17 gol dan 14 assist dari 49 penampilan bersama Gladbach.
Dilansir dari Bild, Milan harus bersaing dengan Juventus, Barcelona, dan Manchester City untuk menggaet penjebol dua gol ke gawang Real Madrid di Liga Champions tersebut.
Andai Milan mampu untuk menggaet pemain satu ini, maka lini kanan AC Milan diharapkan bakal semakin tajam. Lalu, bagaimana Marcus Thuram bisa bermain dalam skema AC Milan?
1. Penyeimbang Lini Kanan Milan
Sejak musim lalu, sektor sayap kanan menjadi masalah bagi AC Milan. Milan tidak memiliki pemain yang cukup mumpuni untuk mengisi posisi ini.
Duet Samu Castillejo dan Davide Calabria dinilai belum memenuhi level yang dibutuhkan AC Milan untuk bersaing di papan atas. Apalagi, Lucas Paqueta juga gagal tampil maksimal.
Hal ini tak sebanding dengan lini kanan mereka di mana pusat tumpuan serangan Milan berada. Keberadaan Ante Rebic, Rafael Leao, dan Theo Hernandez membuat sisi sayap kiri begitu hidup.
Dan musim ini, kedatangan Alexis Saelemaekers cukup lumayan membantu menaikan level permainan Milan. Ditambah performa Davide Calabria yang juga meningkat.
Jika Marcus Thuram bergabung, maka diyakini Milan bakal makin tajam. AC Milan di bawah Stefano Pioli menggunakan formasi andalan 4-2-3-1.
Formasi ini menempatkan tiga gelandang tipe serang di belakang satu striker. Di posisi kiri, biasanya Pioli memainkan Rafael Leao atau Ante Rebic. Sementara di tengah, posisi ditempati oleh Hakan Calhanoglu atau Brahim Diaz.
Nah, di posisi kananlah Marcus Thuram bisa beroperasi. Ia akan menggantikan peran Hakan Calhanoglu dan bersaing secara sehat dengan Alexis Saelemaekers untuk menempati posisi penyerang sayap kanan ini.
Nantinya, Thuram akan bekerja sama dengan Davide Calabria yang juga naik ke depan. Jika melihat tren terakhir, Brahim Diaz juga bisa menjadi 'pesaing' Thuram karena pemain Real Madrid itu juga bisa main melebar.
Namun, dengan statistik 17 gol dan 14 yang ia cetak musim lalu, kemungkinan besar Thuram bakal didatangkan untuk jadi pilihan utama. Apalagi dengan kecepatan dan daya eksplosif yang dimilikinya.
Dengan kehadiran Thuram, diharapkan terjadi keseimbangan di dua sisi sayap AC Milan yang memudahkan Zlatan Ibrahimovic mencetak gol di posisi ujung tombak.