Dikaitkan dengan Kakak Jack Brown, Begini Tanggapan CEO PSIS
FOOTBALL265.COM – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi buka suara terkait ada isu yang menyebutkan bahwa ada klub Liga 1 dari Pulau Jawa dan mengenakan jersey warna biru tertarik mendatangkan kakak Jack Brown, George Brown.
Menurut Yoyok Sukawi mewakili PSIS, pihaknya dan ibunda Brown bersaudara, yakni Indah Brown, memang dekat. Namun, kedekatan itu hanya bersifat personal di luar lapangan.
“Ya betul, saya dan Ibunya Jack dan George memang dekat. Dengan Bu Indah memang sering berkomunikasi karena sering diskusi soal sepak bola,” ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (16/11/20).
“Terkait isu ada klub dari Pulau Jawa berwarna biru yang ingin mendatangkan George Brown kan yang mainin juga Indosport,” imbuhnya sambil tertawa.
Yoyok Sukawi lantas menambahkan bahwa klub di Pulau Jawa juga banyak yang menggunakan jersey warna biru sebagai warna kebanggaan seperti Persib Bandung, Arema FC, Persela Lamongan, atau pun PSIM Yogyakarta di kompetisi Liga 2.
“Yang pakai jersey warna biru kan banyak. Persib, Arema, Persela, dan PSIM jerseynya juga warna biru. Ndak cuma PSIS,” tandasnya.
Pria yang juga anggota Komisi X DPR ini melanjutkan bahwa saat ini pihaknya masih fokus mengurus klub terkait harus mengeluarkan dana operasional di masa pandemi daripada memikirkan rekrutan baru.
“Saat ini, PSIS fokus cari duit talangan dulu buat gaji pemain. Buat gaji pemain saja pemilik saham masih pusing tujuh keliling,” beber Yoyok Sukawi.
Sebelumnya, isu ada klub Liga 1 yang tertarik mendatangkan George Brown muncul dari pernyataan Indah Brown. Namun ibu Brown bersaudara ini juga menjelaskan bahwa memang belum ada kesepakatan hingga saat ini.
"Iya betul (ada komunikasi). Tapi George masih soccer scholarship buat universitasnya," ujar Indah beberapa waktu lalu.
Ada pun saat ini George Brown masih memperkuat tim sepak bola di kampusnya di Amerika Serikat, Ashland University. Ia telah berlatih bersama rekan-rekannya untuk berkompetisi di NCAA (kompetisi sepak bola antar kampus) Divisi II setelah sempat mengalami cedera.