Tak Perlu Cari Pengganti, Bedah Formasi Mematikan AC Milan Tanpa Calhanoglu
FOOTBALL265.COM - Tak perlu pusing kehilangan Calhanoglu di bulan Januari, klub Liga Italia, AC Milan, memiliki pemain yang cukup untuk tetap bisa tampil mematikan musim ini.
Pintu keluar bagi Hakan Calhanoglu dari klub Serie A Italia AC Milan, semakin nyata, Paolo Maldini dan kolega pun dituntut untuk bisa memenuhi permintaan gaji tinggi pemain dari Turki itu agar tak keluar.
Hal ini dikarenakan kedua pihak belum mencapai kata sepakat dalam perpanjangan kontrak Calhanoglu yang akan berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang. Penyebabnya karena sang pemain meminta kenaikan gaji hampir tiga kali lipat yakni 6 juta euro (sebelumnya 2,5 juta).
Pada awal musim ini, Hakan Calhanoglu beperan penting melanjutkan tren positif Milan yang tak terkalahkan di 24 laga sejak musim lalu. Pada awal musim 2020-2021, Calhanoglu sudah mencetak 4 gol dan 1 assist dari 11 alga Rossoneri.
Di tangan Stefano Pioli, Hakan Calhanoglu menemukan kenyamanan dalam formasi 4-2-3-1. Dalam formasi ini, Hakan menjadi playmaker atau pun gelandang serang di tengah diapit oleh penyerang sayap, yakni Ante Rebic (kiri) dan Samu Castillejo (kanan).
Sementara di lini depan, ada Zlatan Ibrahimovic yang siap memantulkan bola atau pun menerima assist-assist maut dari Hakan. Kekuatan AC Milan di kedua sayap membuat kerja Hakan menjadi lebih mudah.
Dengan AC Milan yang sekarang, Hakan Calhanoglu membayar utang penampilannya di masa lalu yang dianggap tak konsisten. Dimulai dari pengujung musim lalu, Hakan Calhanoglu dinilai pantas mengenakan seragam nomor 10 AC Milan.
Maka dari itu, wajar bagi dirinya meminta nilai lebih dalam kontrak terbaru. Namun begitu, bukan berarti agen Calhanoglu bisa 'seenaknya' meminta gaji super tinggi.
Angka 6 juta euro untuk level Serie A Italia bukanlah nilai main-main. Sebelum ada Cristiano Ronaldo, gaji 6 juta euro masuk tiga besar nilai tertinggi.
Hakan masih butuh banyak pembuktian jika ingin mendapatkan gaji setara Donnarumma dan Zlatan Ibrahimovic. Jika Calhanoglu dan agen masih ngotot, itu pun bukan akhir dunia bagi AC Milan.
Hakan Calhanoglu diperbolehkan pergi pada Januari, karena skuad AC Milan saat ini sejatinya cukup untuk tampil konsisten tanpa dirinya.
1. Tetap Mematikan Tanpa Calhanoglu
Seperti diketahui, selain memiliki rataan umur termuda di kelima liga top Eropa (24,5 tahun), AC Milan juga tergolong apik dalam hal kedalaman skuad.
Musim ini mereka memiliki pemain pelapis yang kemampuannya tak kalah jauh dengan pemain utama di semua lini. Pada posisi bek kanan misalnya, di situ ada Davide Calabria, Diogo Dalot, dan Andrea Conti.
Di posisi kiri ada Theo Hernandez dan juga Diogo Dalot. Pada pos gelandang bertahan ada tiga pemain hebat yakni Franck Kessie, Sandro Tonalli, dan Ismael Bennacer, plus Rade Krunic (bisa main gelandang serang).
Kedalaman skuad juga ada pada posisi gelandang serang. Saat ini, di skuad AC Milan ada sosok Brahim Diaz yang secara alami berposisi sama seperti Hakan Calhanoglu yakni gelandang serang tengah.
Sejauh ini Brahim telah menunjukkan kapasitasnya. Walau lebih sering sebagai pemain pengganti pada 10 laganya musim ini, ia sudah mengemas tiga gol dan satu assist.
Selain itu, masih adalagi sosok Jens Petter Hauge. Pemain Norwegia ini bisa main di dua posisi, yakni sayap kiri dan sayap kanan.
Keberadaan Jens Petter Hauge memberikan ketenangan bagi Pioli untuk memainkan Brahim Diaz di tengah tanpa perlu menggeser-gesernya ke kanan. Dan yang mengejutkan, Milan juga masih punya amunisi bernama Rade Krunic.
Pemain Bosnia-Herzegovina ini belakangan tampil reguler untuk AC Milan. Penempatan posisinya pun cukup mengejutkan yakni di sayap kiri dan gelandang serang tengah.
Walau belum sebagus Calhanoglu, namun ia jelas bisa jadi pelapis yang baik bagi Brahim Diaz. Jika pos tengah beres, maka Pioli tinggal memasang formasi yang sudah ada di kedua sayap dan ujung tombak.
Pada penyerang sayap kiri Pioli bisa memainkan Ante Rebic, Rafael Leao, atau Jens Petter Hauge. Di pos penyerang sayap kanan ada Alexis Saelemaekers, Samu Castillejo, dan Jens Petter Hauge.
Sementara di ujung tombak, AC Milan masih punya Zlatan Ibrahimovic. Melihat situasi ini, rasanya kehilangan Calhanoglu tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Milan justru diharapkan fokus mengejar bintang baru untuk pos kanan seperti Florian Thauvin dan Marcus Thuram di bursa transfer Liga Italia bulan Januari nanti.