Kelanjutan Liga 1 Tak Terjamin, Arema FC Kritik Cara Komunikasi PSSI dan LIB
FOOTBALL265.COM - Arema FC melontarkan kritik terhadap cara komunikasi yang dibangun PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru, setelah tidak bisa memberi jaminan atas Kelanjutan kompetisi Liga 1.
Padahal, hal itulah yang sangat ditunggu oleh klub. Karena dengan adanya garansi atau jaminan, klub bisa menentukan langkah konkret dalam menyusun program kembali.
"Semacam Letter of Guarantee (surat jaminan) dan itu sangat membantu klub. Kita (klub) bisa bernapas, karena kaitannya dengan sponsor juga," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Sejauh ini, PSSI melalui SKEP nomor 69 masih memberi informasi perihal rencana lanjutan Liga 1 yang diperkirakan kembali berputar pada Februari 2021 mendatang. Hal itu tidak mengubah bunyi ketentuan serupa pada SK LIB nomor 394 pada awal November lalu.
Sehingga, pihaknya pun mengkritik bagaimana cara komunikasi yang dilakukan PSSI maupun LIB, selaku pemangku kebijakan pada sepak bola nasional.
"Jadi LIB didampingi PSSI menghadap ke Polri, pokoknya siapa pun yang berkepentingan. Ya mendekatlah," sentil manajer asal Madiun tersebut.
"Tapi kami tidak tahu, (PSSI dan LIB) berani atau tidak. Tapi kalau ada letter of guarantee itu, ya sangat bagus," sambungnya.
Saran itu juga tak lepas dari apa yang menghambat rencana kick-off lanjutan Liga 1. Lantaran izin kepolisian menjadi alasan utama di balik tertundanya kick-off lanjutan Liga 1 pada Oktober dan November 2020.