x

Haaland Menangi Golden Boy 2020, Intip Nasib Para Pemenang 5 Edisi Sebelumnya

Minggu, 22 November 2020 15:21 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Erling Braut Haaland terpilih sebagai pemenang Golden Boy Award 2020. Berikut ini nasib para pemenang pendahulu bintang Dortmund itu di lima edisi sebelumnya.

FOOTBALL265.COM – Erling Braut Haaland terpilih sebagai pemenang Golden Boy Award 2020. Berikut ini nasib para pemenang pendahulu bintang Dortmund itu di lima edisi sebelumnya.

Tampil tajam selama dua musim terakhir, Erling Braut Haaland pun menjadi salah satu bintang muda yang paling menarik perhatian. Maka, tak mengherankan jika September lalu namanya masuk nominasi pemenang Golden Boy Award 2020.

Meski harus bersaing dengan sejumlah bintang muda, Sabtu (21/11/20) Haaland akhirnya terpilih sebagai pemenang. Ia menyisihkan Ansu Fati yang ada di posisi kedua, serta peraih treble winners bersama Bayern Munchen, Alphonso Davies, yang hanya finis ketiga.

Baca Juga
Baca Juga

Hebatnya, hanya dalam hitungan jam setelah dinobatkan sebagai pemenang Golden Boy Award, ia langsung menggila dengan mencetak 4 gol saat membantu Borussia Dortmund mengalahkan Hertha Berlin 5-2. Secara total, musim ini ia sudah mencetak 15 gol hanya dari 12 pertandingan.

Dengan prestasi ini, Erling Haaland pun menyusul jejak Lionel Messi dan Paul Pogba yang juga pernah meraih gelar yang sama.

Lantas seperti apa kondisi para pendahulu Haaland saat ini? Berikut ini nasib para pemenang Golden Boy Award lima tahun ke belakang.

Anthony Martial – 2015

Anthony Martial

Tampil tajam bersama Monaco dengan 12 gol di Ligue 1, Anthony Martial pun direkrut oleh Manchester United. Enam bulan kemudian, ia dinobatkan sebagai pemenang Golden Boy Award edisi 2015, setelah berhasil mempertahankan ketajamannya bersama Setan Merah.

Sayangnya, memasuki musim keenam di MU, Anthony Martial hanya sekali mencetak lebih dari 20 gol dalam semusim, yakni pada musim lalu dengan 23 gol. Di tingkat internasional, ia gagal menembus skuat Prancis untuk Piala Dunia 2018 yang akhirnya menjadi juara.

Baca Juga
Baca Juga

Renato Sanche

Renato Sanches

Hanya dalam hitungan bulan sejak bergabung dengan Bayern Munchen, Renato Sanches sukses memenangi Golden Boy Award 2016 berkat performanya di Benfica. Sayangnya, ia gagal mengulang performa itu bersama Die Roten dan justru dianggap sebagai pemain terburuk di klub.

Nasib Renato Sanches tidak membaik ketika ia kembali mengecewakan saat dipinjamkan ke Swansea di musim berikutnya. Akibatnya, sejak musim lalu ia dijual ke klub Prancis, Lille. Secara total, ia hanya tampil 53 kali untuk Munchen selama empat musim.


1. Ada yang Jadi Juara Dunia

Kylian Mbappe dengan trofi Piala Dunia 2018.

Kylian Mbappe – 2017

Tampil gemilang bersama AS Monaco, Kylian Mbappe diboyong Paris Saint-Germain dengan status remaja termahal sepanjang sejarah. Enam bulan kemudian, ia sukses meraih Golden Boy 2017 berkat performanya di kedua klub itu.

Enam bulan setelah gelar itu, Kylian Mbappe membawa Prancis jadi Juara Dunia 2018 dan mencetak gol di laga final. Sementara itu, di level klub ia telah mencetak 90 gol dari 124 laga untuk PSG, dan membawa timnya tiga kali juara Ligue 1 serta sekali menjadi runner up Liga Champions.

Matthijs de Ligt – 2018

Matthijs de ligt

Matthijs de Ligt terpilih jadi kapten termuda Ajax Amsterdam ketika baru berusia 19 tahun, berkat penampilan kokohnya di lini belakang. Tiga bulan kemudian, ia terpilih menjadi pemenang Golden Boy 2018 dan menjadi pemain belakang pertama yang memenanginya.

Penampilan Matthijs de Ligt pun menarik perhatian Juventus yang kemudian memboyongnya awal musim lalu. Sempat kesulitan beradaptasi, bintang Belanda ini kemudian sukses membawa Si Nyonya Tua meraih scudetto di musim pertamanya, dan masih menjadi andalan hingga saat ini.

Joao Felix – 2019

Joao Felix.

Sukses mencetak 20 gol dalam semusim untuk Benfica di musim 2018/2019, Joao Felix direkrut Atletico Madrid sebagai remaja termahal kedua sepanjang sejarah. Ia pun terpilih menjadi Golden Boy 2019, meski akhirnya hanya mencetak 9 gol di musim pertamanya bersama Los Rojiblancos.

Memasuki musim keduanya di Wanda Metropolitano, penampilan Joao Felix mulai membaik. Musim ini ia sudah mencetak 7 gol hanya dari 10 pertandingan di semua kompetisi, dan membentuk trio yang mematikan bersama Diego Costa serta Luis Suarez.

Borussia DortmundAnthony MartialRenato SanchesBola InternasionalGolden Boy AwardKylian MbappeMatthijs de LigtJoao FelixErling Braut Haaland

Berita Terkini