x

GM Arema FC Dibuat Dilematis Perihal Undangan Tarkam pada Pemain

Kamis, 26 November 2020 13:27 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
General Manager Arema, Ruddy Widodo.

FOOTBALL265.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku sempat dibuat dilematis atas ramainya laga tarikan kampung alias tarkam yang menyasar pada sejumlah pemain di liga 1.

Dalam situasi ini, pihaknya tidak membenarkan, namun juga tidak lantas melarang. Lantaran ada sejumlah faktor yang mendasari seorang pemain untuk ikut laga tarkam, di tengah ketidakpastian kompetisi saat ini.

Baca Juga
Baca Juga

"Bicara profesional, tentu saja tidak dibenarkan. Tapi kami juga tidak lantas melarang, karena tidak mungkin mengawasi selama 24 jam penuh," ucap Ruddy Widodo.

Pihaknya pun tidak memungkiri, bahwa undangan laga tarkam menyasar pada pemainnya. Klub memang tidak memberi izin secara formal, namun hanya sebatas membekali dengan sejumlah peringatan.

"Ya silakan saja, asal semua resikonya ditanggung sendiri. Tapi saya yakin, mereka tahu tentang hal itu," beber Ruddy Widodo.

Baca Juga
Baca Juga

Sehingga, tim Singo Edan merasa perlu untuk memaklumi jika ada pemain yang ikut laga tarkam. 

"Dan bagi mereka, sepak bola sudah tak sekedar pekerjaan. Mungkin, kaki mereka sudah gatal untuk bertanding lagi," sambung dia.

Sejauh ini, seluruh pemain memang masih terikat kontrak dengan Arema FC. Johan Ahmat Farizi dkk tetap menerima gaji sebesar 25 persen, sesuai instruksi PSSI melalui SKEP nomor 69 selama masa Penundaan komeprisi hingga Februari 2021 mendatang.

Ruddy WidodoLiga IndonesiaArema FCLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2020Tarkam

Berita Terkini