Kematian Diego Maradona Tak Wajar, Pengacara Tempuh Jalur Hukum
FOOTBALL265.COM - Kejadian duka masih melanda dunia ketika pahlawan sekaligus legenda Timnas Argentina, Diego Maradona meninggal dunia. Ada indikasi kematian tak wajar, Matias Morla selaku pengacara pun mencari celah jalur hukum.
Popularitas mantan bintang La Albiceleste ini memang tak ada matinya. Bukan hanya karena berhasil mencicipi trofi Piala Dunia 1986 untuk kali kedua negara kelahirannya, melainkan juga banyak prestasi dengan klub-klub besar Eropa.
Sebut saja Barcelona yang buatnya jadi salah satu pemain ikonik, sebelum dunia gelap narkoba menghancurkan kariernya. Ketika berpaling ke Napoli, sosoknya pun berhasil bangkit dari keterpurukan dan sumbangkan gelar Serie A yang sudah lama dinanti-nanti.
Ketika putuskan gantung sepatu, mendiang sendiri tak mau lepas dari karier Si Kulit Bundar dan terbukti sempat latih Timnas Argentina. Juga sempat jadi mentor pemain terbaik saat ini, Lionel Messi, Maradona juga membagi pengalamannya beserta beberapa klub lokal.
Akan tetapi perjalanan hidupnya harus berakhir ketika Rabu siang pukul setempat mendadak alami gagal jantung usai sempat jalani perawatan operasi otak gara-gara pembekuan darah. Kendati murni kematian alami, Morla justru menyebut ada unsur kelalaian.
"Sungguh suatu hal yang tak bisa dijelaskan ketika dalam waktu 12 jam penuh masa-masa kritis, teman saya tak mendapat perlakuan dari personil medis. Mobil ambulans bahkan habiskan waktu setengah jam untuk tiba, ini tindakan kriminal yang bodoh," tulisnya dilansir AS.
Merasa nasib mantan penggawa Napoli itu bisa saja selamat buat pengacara sekaligus rekannya ini pun melakukan investigasi menyeluruh. Harapannya, akan ada keadilan yang buat keluarga ikhlas melepaskan kepergian Diego Maradona.
Ini bukanlah masalah utama yang buat pencetak Gol Tangan Tuhan itu tak tenang hingga akhir hayat. Pasalnya, ketika berada di rumah duka, jenazahnya sempat jadi objek swafoto oleh staf yang tentu bikin geger jagat maya.
Kendati demikian, penghormatan bagi Diego Maradona tetap tak ada habis-habisnya. Bukan hanya dari seluruh masyarakat Argentina saja, melainkan juga Napoli yang berikan penghormatan khusus ketika habisi Rijeka 2-0 di Liga Europa.