Jejak Pemain Jepang di Bundesliga Jerman, Siapa Lagi setelah Kagawa?
FOOTBALL265.COM - Sejumlah pemain berbakat asal Jepang sudah memeriahkan gelaran Bundesliga Jerman dari masa ke masa, termasuk salah satunya eks Borussia Dortmund, Shinji Kagawa.
Selain Shinji Kagawa, beberapa bintang sepak bola dari Negeri Sakura juga bersinar di jagat sepak bola Jerman, sebut saja Yasuhiko Okudera (FC Koln) dan Makoto Hasebe (Wolfsburg).
Namun memang, Kagawa adalah pemain yang paling ternama di antara nama-nama tersebut. Meski sempat membela Manchester United, namanya masih lekat dengan Jerman lantaran pernah berseragam Die Borussen dua kali.
Petualangan pertamanya di Bundesliga Jerman dimulai pada tahun 2010 ketika Borussia Dortmund mendatangkannya dari Cerezo dengan banderol 350 ribu euro. Ia bergabung dengan Manchester United pada 2012 namun hanya bertahan dua tahun di sana.
Pada 2014, Kagawa kembali ke Borussia Dortmund namun sayang kali ini posisinya tergeser akibat sosok Marco Reus yang lebih difavoritkan pelatih mereka, Lucien Favre.
Yasuhiko Okudera
Sementara itu, Yasuhiko Okudera adalah pioneer pemain Jepang di Eropa, setelah dilirik oleh Hennes Weisweiler dari klub Bundesliga Jerman, FC Koln.
Gara-garanya, pada tahun 1977, mantan manajer Timnas Jepang, Hiroshi Ninomiya, membawa timnya tur ke seluruh penjuru Jerman. Saat itulah Weisweiler menemukan bakat Okudera dan melempar tawaran untuk bergabung.
Setelahnya, pria kelahiran 12 Maret 1952 tersebut melanjutkan perjalanannya bersama klub-klub Jerman lainnya yakni Hertha Berlin dan Werder Bremen, selama kurun waktu 1980 sampai dengan 1986.
Makoto Hasebe
Kemudian, ada Makoto Hasebe yang namanya paling dikenal ketika membela VfL Wolfsburg pada 2008 sampai dengan 2013. Ia adalah rekrutan tepat yang dilakukan Felix Magath dan dibuktikan dengan raihan gelar liga pada musim 2008-2009.
Selain VfL Wolfsburg, Hasebe juga memperkuat klub Bundesliga Jerman lainnya yakni Eintracht Frankfurt hingga saat ini, meski sempat ‘lengser’ ke klub kasta kedua liga, 1. FC Nürnberg.
Berbicara soal Shinji Kagawa, Yasuhiko Okudera, dan Makoto Hasebe memang identik dengan daftar pemain Jepang di Bundesliga Jerman. Kini pertanyaannya, siapakah kira-kira penerus mereka?
Ada dua nama yang kemudian bisa disebut yakni Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt) dan Ritsu Doan (Arminia Bielefeld).
Daichi Kamada
Daichi Kamada adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang dan kini usianya 24 tahun. Eintracht Frankfurt adalah klub profesional pertamanya di Eropa setelah sempat menimba ilmu di klub J1 League, Sagan Tosu.
Ia menginjakkan kaki di Jerman pada tahun 2017 namun gagal membuat penampilan impresif, yang kemudian membuatnya dipinjamkan ke klub Belgia, Sint-Truiden, selama 2018-2019.
Keberadaannya di Eintracht Frankfurt pun sempat membuat sang pelatih, Adi Hutter, merasa dilema. Di satu sisi pihak klub ingin melepasnya ke tempat lain, namun pada akhirnya memilih mempertahankannya.
Keputusan tersebut ternyata tepat adanya, setelah Kamada membuktikan bahwa dirinya juga bisa bermanfaat setelah kepergian Ante Rebic, Luka Jovic, dan Sebastian Haller.
Direktur olahraga Eintracht Frankfurt, Fredi Bobic, sangat bersyukur bisa mempertahankan Kamada. Menurutnya, masa-masa peminjaman ke Sint-Truiden membuat sang pemain belajar banyak hal dan berhasil mengembangkan diri.
Ritsu Doan
Kemudian, selain Daichi Kamada, Jepang juga masih memiliki perwakilan di Bundesliga Jerman. Ia adalah Ritsu Doan. Pemain berusia 22 tahun ini sejatinya milik PSV Eindhoven namun dipinjamkan ke Arminia Bielefeld untuk musim 2020-2021.
Aksinya yang paling mencolok untuk klub yang dibelanya saat ini adalah mencetak gol pertama ke gawang salah satu kiper terbaik dunia, Manuel Neuer. Tentu tidak semua orang bisa merasakan pengalaman sensasional tersebut.
Pelatih Arminia, Uwe Neuhaus, pun memuji Ritsu Doan sebagai pemain yang berbakat, baik ketika berada di depan gawang maupun ketika membantu rekan-rekannya menyusun serangan.
Berhubung saat ini ia adalah pemain pinjaman, tidak ada yang tahu akan seperti apa masa depannya di ajang Bundesliga Jerman selanjutnya.
Mungkin ia bisa mencoba merumput di Jerman kelak lantaran selama ini satu-satunya liga yang sudah pernah ia cicipi di Eropa adalah Eredivisie Belanda (Groningen dan PSV Eindhoven).