Apa Kabar Royston Drenthe? Bintang Belanda yang Hancur di Real Madrid
FOOTBALL265.COM - Royston Drenthe merupakan seorang pemain bintang asal Belanda yang mengalami kehancuran dalam kariernya di Real Madrid, apa kabarnya kini?
Lahir di Rotterdam, 8 April 1987, Royston Drenthe memang memiliki ketertarikan pada dunia sepak bola. Oleh karena itu sejak kecil, ia sudah bergabung dengan tim muda Feyenoord pada usia 13 tahun.
Drenthe saat itu bermain sebagai pemain sayap karena punya kecepatan dan teknik tinggi. Namun, masalah pertama dalam hidupnya sudah mulai menghampiri dengan tindakan indispliner di tim muda Feyenoord.
Ketika itu, pelatih Marcel Bout sudah ingin mengeluarkan Drenthe dari tim muda Feyenoord akibat tindakan tidak disiplinnya itu. Beruntung karier Drenthe diselamatkan oleh Rob Baan yang merupakan direktur olahraga Feyenoord.
Meski tetap bertahan, pelatih Bout nyatanya tetap jarang memainkan Drenthe sehingga membuatnya jadi salah satu pemain muda dengan masa depan dipertanyakan. Akhirnya diambil jalan tengah, Drenthe dibiarkan berkembang bersama Excelsior.
Bersama klub itu, Drenthe akhirnya berkembang dan membuat Feyenoord tertarik untuk menariknya kembali. Benar saja, Drenthe benar-benar menjelma menjadi salah satu wonderkid menjanjikan asal Belanda.
Punya kecepatan, teknik tinggi serta diberkahi tendangan keras membuat Drenthe sangat bertalanta saat itu. Hingga ia pun mendapat pemanggilan untuk membela Belanda di Euro U-21 2007, di mana turnamen itu akan mengubah hidupnya.
Secara heroik, Drenthe tampil memukau hingga sanggup membawa Belanda jadi juara Euro U-21 2007. Tak hanya itu, Drenthe pun dinobatkan sebagai pemain terbaik di Euro U-21 2007.
Bakat terpendamnya pun terendus oleh Real Madrid yang langsung meminangnya usai Euro U-21 2007. Menariknya, sesaat sebelum meninggalkan Feyenoord ke Real Madrid, Drenthe ternyata membuat masalah lagi.
Ia ternyata sempat ingin mengancam Feyenoord ke pengadilan jika tak mengizinkannya pergi ke Real Madrid. Sayang Drenthe tidak tahu kepindahannya ke Real Madrid malah membuat kariernya hancur sepenuhnya.
1. Karier Drenthe di Real Madrid
Direkrut Real Madrid pada usia 20 tahun membuat nama Royston Drenthe sangat terkenal saat itu. Apalagi Drenthe ketika itu direkrut bersamaan dengan Wesley Sneijder.
Benar saja, debut Drenthe bersama Real Madrid pun berjalan mulus dengan langsung mencetak gol indah lawan Sevilla. Ketika itu pada leg kedua Piala Super Spanyol, Drenthe mencetak gol dari jarak 40 yard dengan bola sempat menerpa mistar gawang sebelum masuk ke gawang.
Sayang Real Madrid saat itu tetap kalah agregat dari Sevilla di Piala Super Spanyol, tetapi publik sudah menangkap betapa hebatnya Drenthe. Setelah itu, Drenthe yang merupakan wonderkid pelan-pelan bisa mengambil hati fans Real Madrid berkat penampilannya.
Namun petaka pun datang ketika Marcelo didatangkan sehingga posisi Drenthe pun tergeser jadi pemain cadangan. Kemudian Drenthe yang kalah saing pun dipinjamkan ke Hercules dan Everton.
Sempat bangkit bersama Everton, Drenthe kembali bermasalah dengan masalah indispliner sehingga membuat pelatih David Moyes memilih mengembalikannya ke Real Madrid. Tiba di Madrid, dirinya langsung terbuang dan seketika membuat kariernya hancur.
Soalnya dalam kariernya, ia bergabung dengan sejumlah klub kecil, bahkan Drenthe sempat rehat dari dunia sepak bola untuk menjadi rapper. Lama tak terdengar karena kariernya berkutat di klub kecil, apa kabarmu Royston Drenthe?
Kabar Terkini Royston Drenthe
Kabar buruk menghampiri Royston Drenthe yang saat ini masih bermain di Kozakken Boys (klub kecil Belanda) karena terbaru ia malah disebut mengalami kebangkrutan. Pengadilan Distrik Zeeland-West Brabant memutuskan bintang Belanda berusia 33 tahun itu mengalami kebangkrutan.
Masalah kebangkrutan atau kesulitan keuangan menimpa Drenthe tak lepas dari kasus perselisihan gaji saat main di Real Madrid. Siapa sangka, Royston Drenthe yang pernah disebut bintang masa depan Belanda benar-benar hancur di Real Madrid, baik secara karier dan keuangan.
Tentu ada banyak faktor yang membuat Drenthe malah menemui kehancuran di Real Madrid, seperti perilaku dan gaya hidup di luar lapangan yang kacau balau. Mentalitas yang buruk menjadi penyebab Drenthe tak pernah bisa bersinar terang seperti bintang Belanda lainnya.