Pemain Deg-degan, Sriwijaya FC Kebut Evaluasi Skuat Sebelum Ganti Tahun

FOOTBALL265.COM - Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, memberikan perintah kepada pelatih Budiardjo Thalib untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Daftar pemain yang akan dipertahankan dan dilepas harus sudah berada di tangannya sebelum tahun ini berakhir.

Sekadar mengingatan. kemungkinan besar Liga 2 kembali bergulir pada Februari 2021. Jika benar begitu, latihan Sriwijaya FC akan digelar sebulan sebelum kick-off alias Januari mendatang.

“Saya perintahkan kepada pelatih untuk segera melakukan evaluasi. Bulan November sudah habis dan sudah masuk Desember. Sebaiknya diputuskan segera siapa kena evaluasi dan siapa yang dipertahankan,” ucap Hendri Zainuddin kepada awak media, Jumat (4/12/20).

Manajemen sendiri sebenarnya cukup puas dengan performa tim saat ini dan berharap tidak banyak personel skuat yang dicoret. Kendati begitu, mereka tidak mau melakukan intervensi apa pun kepada jajaran pelatih.

“Apa yang direkomendasikan pelatih Budiardjo Thalib akan kami terima. Semua keputusan terkait evaluasi berada di tangan pelatih,” tegasnya.

Disinggung soal jajaran pelatih, manajemen memberikan sinyal akan tetap mempertahankan susunan saat ini. Klub masih percaya terhadap Budiardjo yang beruntung bersama Sriwijaya FC karena Liga 2 terhenti di saat baru menggelar satu pertandingan.

Pelatih yang sukses mengantarkan Persik Kediri promosi ke Liga 1 2020 ini belum punya kesempatan membuktikan apa pun. Sehingga, manajemen Sriwijaya FC merasa Coach Jo berhak mendapatkan kesempatan.

“Kalau pelatih saya rasa Budiardjo patut mendapatkan kesempatan. Apalagi, musim ini Liga 2 memang tidak bergulir,” tegasnya.

Sementara itu, untuk asisten pelatih menjadi wewenang Budiardjo Thalib, tapi besar kemungkinan tidak akan mengalami perubahan. Sekali lagi manajemen meminta semua harus sudah ada keputusan dan jelas sebelum pergantian tahun.

“Jadi, kami meminta kepada Coach Jo untuk segera melakukan evaluasi dan secepatnya menyerahkan daftar namanya kepada manajemen,” tandas Hendri Zainuddin.