4 Poin Penting dari Laga Midtjylland vs Liverpool di Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Pertandingan Liga Champions yang mempertemukan Midtjylland vs Liverpool, Kamis (10/12/20) dini hari WIB berakhir dengan skor imbang 1-1.
The Reds yang sebelumnya sudah memastikan diri ke fase 16 besar, datang bertandang ke Denmark dengan kepala tegak. Namun sayangnya Jurgen Klopp tidak memasang semua pemain inti di starting XI-nya.
Walaupun begitu, The Reds berhasil unggul cepat lewat gol Mohamed Salah pada menit pertama setelah pemain asal Mesir tersebut berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Hasil ini bertahan sampai turun minum.
Baik Midtjylland maupun Liverpool lalu bergantian melancarkan serangan hingga akhirnya tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Adalah Alexander Scholz yang mencetak gol dari titik putih pada menit ke-62.
Skor satu sama tidak berubah sampai wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan. Dengan hasil ini, Liverpool tampil sebagai juara grup D dengan 13 poin, disusul Atalanta di posisi kedua dengan 11 poin.
Meski berakhir tanpa pemenang, setidaknya ada empat poin menarik yang bisa diambil dari pertandingan Midtjylland vs Liverpool semalam. Apa saja?
Pemain Muda Liverpool
Lagi-lagi, Jurgen Klopp memberi kesempatan para pemain mudanya untuk tampil di Liga Champions. Usia rata-rata starting XI Liverpool kali ini adalah 23 tahun 6 bulan.
Caoimhin Kelleher tampil cukup lumayan selama babak pertama, salah satunya melakukan penyelamatan dari Awer Mabil dan menjaga kesucian gawangnya sampai kedua tim turun minum.
Satu-satunya yang mungkin disayangkan adalah kesalahannya di babak kedua yang menyebabkan Midtjylland mendapat hadiah penalti, yang pada akhirnya membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan.
Di sisi lain, Rhys Williams kembali menunjukkan aksinya menjaga pertahanan Liverpool, dibantu Billy Koumetio yang masuk menggantikan Fabinho.
Namun satu pemain yang paling menarik perhatian di laga Midtjylland vs Liverpool adalah Leighton Clarkson. Jebolan akademi The Reds ini melakukan perannya dengan baik sebagai pemain nomor 6 yang bisa juga bermain di nomor 8.
1. Rekor Lainnya
Pemain Senior Istirahat
Dengan memanfaatkan para pemain muda Liverpool, Jurgen Klopp pun berkesempatan memberi beberapa pemain seniornya waktu untuk beristirahat.
Andy Robertson, Jordan Henderson, Sadio Mane, dan Roberto Firmino berada di bangku cadangan saat melawan Midtjylland. Keputusan ini diambil Klopp agar anak-anak asuhnya tersebut tidak terlalu kelelahan.
Memang, pada akhirnya Liverpool gagal meraih kemenangan di Denmark, tapi setidaknya para pemain muda The Reds jadi punya kans untuk kembali eksis dan unjuk gigi di Liga Champions.
Selain itu, para pemain yang lebih senior bisa sedikit mengistirahatkan kaki mereka sebelum kembali berlaga di Liga Inggris. Menurut jadwal, Liverpool akan menghadapi Fulham, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace dalam kurun waktu enam hari.
Trent Alexander-Arnold
Kembali dari cedera, Alexander-Arnold berhasil mewujudkan salah satu mimpinya yakni menjadi kapten Liverpool. Selama kurang lebih satu jam, ia menjadi pemimpin di lapangan sebelum menyerahkan kembali peran tersebut ke Jordan Henderson.
“Benar-benar malam yang spesial bagi saya, saya akan selalu mengingatnya dengan baik, momen saat saya menjadi kapten untuk pertama kalinya,” ucap Alexander-Arnold seperti dikutip dari laman resmi klub.
Meski demikian, Alexander-Arnold belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya ketika melawan Midtjylland. Ketajamannya masih belum terlihat dan kualitas operan-operannya pun kurang begitu bagus.
Mohamed Salah
Pertandingan Liga Champions semalam kembali jadi panggung untuk seorang Mohamed Salah. Rekor baru pun lagi-lagi berhasil ia ciptakan.
Kali ini, ia mematahkan rekor Steven Gerrard yang telah mencetak 21 gol untuk Liverpool di Liga Champions.
Gol Salah saat melawan Midtjylland terjadi setelah pertandingan baru berjalan beberapa detik. Catatan ini juga menjadikan gol ayah dua anak tersebut sebagai gol tercepat Liverpool di ajang Liga Champions.
Mo Salah bisa dibilang rajanya pencetak rekor di kubu The Reds. Selain menorehkan 32 gol Liga Inggris pada musim pertamanya, ia juga menjadi pemain tercepat sepanjang sejarah yang bisa menorehkan 50 gol untuk Liverpool.