x

Karier Christian Eriksen di Inter Milan yang Mungkin Segera Tamat

Kamis, 10 Desember 2020 12:36 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Karier Christian Eriksen semakin meredup di Inter Milan.

FOOTBALL265.COM - Masa depan Chrsitian Eriksen di klub Serie A Liga Italia, Inter Milan, sudah terancam meski ia baru saja bergabung.

Eriksen merapat ke Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer Januari lalu dengan kontrak yang mengikatnya hingga 2024. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, namanya justru kian tenggelam.

Pemain asal Denmark tersebut gagal jadi favorit sang pelatih, Antonio Conte, yang kerap kali menyingkirkannya dari skuat maupun starting XI.

Contohnya, beberapa waktu lalu Eriksen hanya dipasang selama enam menit saat melawan Sassuolo dan satu menit ketika kontra Bologna di Serie A Liga Italia. Kebijakan Conte tersebut pun sontak membuat publik bertanya-tanya.

Baca Juga
Baca Juga

Apakah Conte benar-benar tidak memercayai Eriksen sampai sebegitunya? Apa yang menimpa sang pemain pun menyita perhatian sejumlah penggiat sepak bola, entah itu penggemar maupun para pandit.

Salah satu yang paling vokal menyuarakan ‘ketidakadilan’ untuk Eriksen adalah mantan pelatih Timnas Denmark, Age Hareide.

Menurutnya, Conte sudah keterlaluan ketika memasang Eriksen ketika perpanjangan waktu dan hanya satu menit. Secara tidak langsung hal tersebut mencederai harga diri mantan bintang Spurs itu.

“Saya rasa ini memalukan. Memang rasanya tidak menyenangkan ketika tidak bisa menjadi starter, tapi begitu memalukan jika dimasukkan saat perpanjangan waktu,” kata Hareide seperti diwartakan laman Football Italia.

Baca Juga
Baca Juga

Menurut Hareide, Conte tidak sadar, atau mungkin belum, bahwa Eriksen sejatinya cukup pantas mendapat menit bermain yang lebih banyak di Inter Milan.

Sebelumnya, ketika berseragam Tottenham Hotspur, Eriksen sudah mencetak 69 gol dan 89 assist dari 305 penampilan. Ia memutuskan hengkang ke Italia lantaran ingin mencari pengalaman baru.

Sayangnya, alih-alih meraih awal yang baik di tempat baru, karier pemain kelahiran 14 Februari 1992 tersebut justru semakin meredup.

Mungkin kemunduran adalah hal yang biasa bagi para pesepak bola, namun ketika sampai di titik ini, apakah pindah ke tempat lain bisa jadi solusi? Toh belakangan ini nama Eriksen juga dikaitkan dengan Manchester United dan PSG.


1. Pergi atau Tetap di Inter Milan?

Karier Christian Eriksen semakin meredup di Inter Milan.

Dilansir Sempre Inter, Nerazzurri kini menjajaki peluang untuk menukar Christian Eriksen dengan gelandang AS Roma, Jordan Veretout.

Sebelum Giallorossi, Inter Milan juga sempat berencana membarter Eriksen ke Manchester United untuk ditukar dengan Fred, serta ke PSG untuk dibarter dengan Leandro Paredes.

Keraguan terhadap masa depan Eriksen di Inter Milan pun semakin diperkuat dengan keputusan Antonio Conte di Liga Champions. Ia meletakkan pemainnya tersebut di bangku cadangan saat melawan Shakhtar Donetsk.

Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0 dan Nerazzurri pun gagal melaju ke fase 16 besar. Mereka terjebak di dasar klasemen Grup B lantaran hanya meraih enam poin dari enam laga.

Berbicara soal keputusan Conte terhadap Eriksen, CEO Inter Milan, Beppe Marotta, pun angkat bicara. Enggan berkomentar banyak, ia menegaskan bahwa keputusan pelatih adalah hal yang tidak bisa diganggu gugat.

“Tim itu penting. Pemain itu berfungsi apabila pelatih bersedia menggunakan mereka demi klub. Eriksen adalah seorang profesional tapi keputusan Conte jelas mutlak,” kata Marotta seperti dikutip dari Sempre Inter.

Tentu Christian Eriksen masih ingin bermain lama untuk Inter Milan, karena memang masa-masanya bersama klub Italia tersebut terhitung baru sebentar.

Maka dari itu, rasanya ironis ketika mendengar namanya mencuat di pemberitaan bursa transfer Januari. Ia bahkan jadi guyonan para penggemar sepak bola dan tidak jarang jadi bahan meme yang menyindir nasibnya di Inter Milan.

Pasalnya, publik saat ini sudah punya penilaian tersendiri soal Eriksen, yakni pemain yang tidak berguna di skuat Antonio Conte.

Ia akan selalu diingat sebagai pemain yang kariernya meredup di Inter Milan, mendapat perlakuan memalukan karena bermain hanya satu menit, hingga tidak mendapat kesempatan menyentuh bola.

Lalu apa yang akan terjadi pada Eriksen? Kini tinggal menunggu waktu saja sampai Conte memberinya kepercayaan penuh. Jika tidak, hengkang bisa jadi jalan keluarnya, atau memilih tetap jadi besi berkarat di Inter Milan.

Serie A ItaliaInter MilanAntonio ConteChristian EriksenLiga ItaliaSepak BolaBerita Liga Italia

Berita Terkini