Liga Inggris 20/21 Jadi Musim Absurd Bagi Southampton dan Arsenal
FOOTBALL265.COM – Gelaran Liga Inggris 20/21, jadi kompetisi yang cukup absurd untuk Arsenal dan Southampton. Disatu sisi, The Gunners kian terpuruk menuju jurang degradasi sementara The Saints catatkan sejarah manis musim ini.
Hingga pekan ke-12 kasta tertinggi Liga Inggris musim 20/21, sejumlah kejutan terus terjadi dari para tim peserta. Di mulai dari duo Manchester yang belum juga merangsek ke empat besar, hingga kokohnya Tottenham arahan Jose Mourinho di puncak klasemen sementara.
Di pekan teranyar, Tottenham bermain imbang 1-1 kontra Crystal Palace, yang sekaligus menjaga catatan tak pernah kalah Harry Kane dan kolega di Liga Inggris sejak pertengahan September lalu.
Selain Tottenham, kejutan lain juga tercipta dari kubu Southampton. Tim yang musim lalu jadi bulan-bulanan para peserta Liga Inggris tersebut, kini malah bertengger di big four klasemen dengan raihan 23 angka, alias berjarak dua poin dari Tottenham.
Berkaca pada hasil musim lalu, performa anak Ralph Hasenhüttl tersebut saat ini terbilang sangat impresif. Di Liga Inggris 19/20, Southampton terlihat sangat tertatih bahkan sulit menang hingga pekan ke-12 berlangsung.
Tercatat dalam 12 laga awal Liga Inggris tahun lalu, Southampton cuma dua kali menang dan menelan delapan kekalahan, termasuk dicukur sembilan gol tanpa balas oleh Leicester City di laga kandang pada pekan ke-10.
Rentetan hasil buruk tersebut pun membuat Southampton tertahan di peringkat 17, alias berada di zona degradasi bersama Watford dan Norwich. Beruntung, Southampton berhasil bangkit terutama pasca jeda kompetisi yang membuat mereka bisa memahami taktik Hasenhüttl.
Hasilnya, sembilan laga pasca Liga Inggris kembali bergulir, The Saints sukses mencatatkan delapan pertandingan tanpa kalah dengan lima diantaranya adalah kemenangan.
Gemilangnya performa Southampton kembali berlanjut musim ini. Berbeda dari edisi sebelumnya, kini The Soton mampu menorehkan tujuh kemenangan dari 12 laga. Bahkan untuk pertama kali sejak 1988 silam, mereka berhasil memuncaki klasemen sementara usai mengalahkan Newcastle.
1. Arsenal yang Terpuruk
Lain Southampton, lain pula Arsenal yang musim ini juga mengalami musim absurd. Pasalnya hingga pekan ke-12, kubu The Gunners baru meraih empat kemenangan dan telah kalah sebanyak tujuh kali.
Teranyar, anak asuh Mikel Arteta tersebut dipermalukan klub papan bawah Burnley dengan skor tipis 0-1 dalam laga kandang. Dengan hasil itu, menjadikan Arsenal melorot di peringkat 15 dengan raihan 13 angka, atau berjarak dua strip dari posisi zona degradasi.
Apa yang dialami Arsenal musim ini memang cukup mengherankan. Sebab, penampilan The Gunners tahun lalu bahkan di awal kompetisi 20/21, terbilang baik-baik saja.
Tercatat, Aubameyang cs sukses finish di peringkat delapan musim lalu serta meraih gelar juara FA Cup dengan mengalahkan Chelsea pada partai final. Selain itu, Arsenal juga mampu menjuarai Community Shield usai menumbangkan juara Liga Inggris musim lalu, Liverpool.
Berbekal dua trofi tersebut, Arsenal sempat diprediksi bisa kembali ke papan atas Liga Inggris, apalagi mereka sukses mengalahkan sejumlah tim papan atas seperti Chelsea, Manchester City dan Liverpool untuk mendapat gelar tersebut.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, The Gunners terlihat lupa rasanya menang dan harus berjuang keras agar tidak terpeleset di jurang degradasi.
Dengan menyisakan musim yang masih panjang, tim manakah yang bakal terus melanjutkan keabsurdan penampilan mereka nanti? Apakah Southampton yang bisa finish di big four, atau Arsenal yang bakal terdegradasi musim depan.