James Tavernier, Buangan Newcastle yang Jadi Raja Skotlandia Berkat Steven Gerrard
FOOTBALL265.COM – James Tavernier, anak asuh Steven Gerrard di Rangers, jadi top skor Liga Skotlandia meski berposisi bek kanan. Padahal ia dulu dibuang Newcastle United.
Nama James Tavernier tengah menjadi anomali di sepak bola Eropa. Pasalnya, ia memuncaki daftar top skor Liga Skotlandia meski bukan berposisi sebagai penyerang. Ya, bintang Rangers asuhan Steven Gerrard ini justru berposisi sebagai bek kanan.
Hingga saat ini, bek berusia 29 tahun itu telah mencetak 11 gol dari 17 penampilan di Liga Skotlandia. Pesaing terdekatnya di daftar top skor liga adalah penyerang Hibernian, Kevin Nisbet, yang baru mencetak 9 gol.
Jika ditarik lebih jauh, James Tavernier bahkan telah mencetak 17 gol dari 24 penampilan di semua kompetisi musim ini. Angka ini melebihi koleksi gol penyerang papan atas seperti Cristiano Ronaldo (14), Lionel Messi (8), dan Robert Lewandowski (16).
Hebatnya lagi, bek asal Inggris ini tak hanya piawai mencetak gol. Ia juga ahli memberikan assist dan telah melakukannya 12 kali musim ini.
Tavernier bergabung dengan Rangers musim 2015/2016 ketika tim tersebut masih di kasta kedua. Ia pun tampil tajam dengan mencetak 15 gol di semua kompetisi musim itu dan membawa Rangers promosi ke Liga Primer.
Namun, tampil di kasta teratas mengurangi ketajamannya sehingga ia tak pernah mencetak lebih dari 9 gol per musim.
Ketajaman Tavernier kembali ketika Steven Gerrard membesut Rangers pada musim 2018/2019. Ketika itu, ia mencetak 17 gol dari 57 pertandingan di semua kompetisi, dengan 14 di antaranya diciptakan di liga.
Kini, baru menjalani 27 laga di musim ini, sang bek tajam sudah menyamai torehan gol terbanyaknya dalam semusim. Jika ketajamannya terus bertahan, bukan tidak mungkin ia bisa meraih Sepatu Emas Eropa di akhir musim nanti.
Koleksi gol Tavernier musim ini memang terbantu dengan statusnya sebagai eksekutor penalti. Dari 17 golnya, 9 di antaranya tercipta lewat titik dua belas pas.
Namun ia pun memiliki kemampuan mencetak gol melalui beragam cara. Tercatat, musim ini Tavernier juga sudah mencetak gol lewat tendangan bebas, maupun melalui permainan terbuka termasuk sundulan.
Ketajaman Tavernier pun berbuah manis bagi Rangers. Mereka kini memuncaki klasemen Liga Skotlandia dengan 47 poin dari 17 pertandingan, unggul dari Celtic yang mengoleksi 34 poin dari 15 laga.
Jika posisi ini bertahan hingga akhir musim, James Tavernier dan Steven Gerrard akan membawa Rangers mengakhiri puasa di Liga Skotlandia yang sudah berlangsung 9 musim.
1. Membuat Newcastle United Rela Menjilat Ludah
Penampilan gemilang James Tavernier pun membuat dirinya menjadi bidikan dua tim Liga Inggris, yakni Tottenham Hotspur dan Newcastle United. Apalagi, kontrak sang bek kanan di Ibrox Stadium akan habis 18 bulan lagi.
Menariknya, Newcastle United bukanlah klub asing bagi Tavernier. Pasalnya, bersama tim berjuluk The Magpies itulah ia mengawali kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Tavernier meninggalkan akademi Leeds United untuk bergabung dengan Newcastle United pada 2008. Setahun kemudian, ia menjalani debut profesional dengan tampil di Piala Liga menghadapi Peterborough United.
Namun, sepanjang lima musim membela Newcastle, ia tak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Ia justru lebih kerap dipinjamkan ke sejumlah klub di divisi bawah, dengan total enam kali dipinjamkan ke enam klub berbeda. Secara total, Tavernier hanya tampil 10 kali bagi Newcastle selama 5 musim.
Pada musim 2014/2015, ia dijual ke Wigan Athletic yang ketika itu tampil di Divisi Championship. Namun, bersama Wigan pun ia lantas dipinjamkan ke klub lain yakni Bristol City.
Musim berikutnya, ia dijual ke Rangers dengan banderol hanya 200 ribu pounds (Rp3,7 miliar) dan terus jadi andalan hingga saat ini. Ia terus tampil gemilang, sehingga membuat Newcastle United siap menjilat ludah untuk memulangkannya ke St. James Park.
Menarik ditunggu apakah James Tavernier akan benar-benar kembali ke pelukan Newcastle United, atau bertahan bersama Rangers yang membawanya jadi raja gol, atau justru bermain untuk klub lain lagi.