Duel Antarlini Inter Milan vs Napoli: Transisi vs Kreativitas
FOOTBALL265.COM - Laga sengit akan tersaji pada pekan ke-12 Liga Italia Serie A 2020-2021 antara peringkat kedua klasemen, Inter Milan, menghadapi peringkat ketiga, Napoli. Laga seru ini akan dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (17/12/20).
Inter Milan menjamu tim kuat Napoli pada tengah pekan ini. Kedua tim hanya berjarak satu poin di peringkat klasemen.
Tuan rumah Inter ingin merebut tiga poin dari laga ini demi mengejar AC Milan yang berada tiga poin di atas mereka. Sementara bagi Napoli, kemenangan akan membuat mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara.
Kedua tim sendiri tengah dalam tren positif. Inter di bawah Antonio Conte perlahan bangkit setelah memenangi empat laga Serie A secara beruntun. Teranyar, Lautaro Martinez dkk menggasak Cagliari dengan skor 1-3.
Di sisi lain, hasil yang bagus juga didapatkan Napoli. Mereka meraih empat kemenangan dari lima laga terakhir di Liga Italia. Maka dari itu, pertemuan keduanya pun diyakini bakal ketat dan seru.
Meski begitu, Inter Milan saat ini belum bisa menurunkan beberapa pemain pilarnya jelang lawan Napoli. Seperti apa lengkapnya? Berikut duel antarlini kedua tim.
Formasi
Inter Milan: 3-5-2
Napoli: 4-2-3-1
Kiper
Untuk pos penjaga gawang kedua tim masih akan menurunkan pemain utama mereka. Di kubu Inter Milan ada Samir Handanovic yang awal musim ini memiliki statistik yang menurun.
Musim ini Handanovic harus kebobolan 15 gol dari 11 laga awal Serie A Italia. Jumlah ini berselisih dua gol lebih banyak dari musim lalu. Sejak 2018-2019, angka penyelamatan Handanovic juga menurun.
Situs whoscored memberikannya rata-rata rating 6.47. Walau begitu, sosoknya tetap penting karena mengemban jabatan kapten tim.
Sementara itu, di kubu Napoli, Gennaro Gattuso tak ada hambatan untuk memainkan kiper andalan mereka, David Ospina. David Ospina awal musim ini tampil lebih baik dari Handanovic dengan rata-rata rating 7.24 (whoscored).
Belakang
Di barisan belakang, kedua tim menggunakan pakem yang berbeda di mana Antonio Conte setia dengan skema tiga bek, sementara Gattuso menggunakan empat bek.
Pada laga ini Inter diprediksi bakal memainkan Bastoni (kiri), Stefan de Vrij (tengah) dan Milan Skriniar (kanan). Ada kemungkinan Skriniar digantikan oleh D'Ambrosio.
Formasi tiga bek Inter mengharuskan para pemainnya bermain lebih rapat. Sementara skema berbeda ditunjukkan oleh Napoli.
Il Pertenopei bakal menurunkan empat bek yang terdiri dari Lorenzi (kanan) Manolas (tengah), Koulibaly (tengah), dan Rui (kiri).
Sampai pekan ke-11, pertahanan Napoli masih lebih baik dari Inter. Skuad asuhan Gattuso baru kebobolan 11 gol (sudah termasuk hukuman WO 3-0 vs Juventus). Sementara Inter Milan sudah kebobolan 15 gol.
1. Tengah
Pertarungan lini tengah menjadi yang paling menarik. Pada pos ini, kedua tim memainkan formasi dengan gaya permainan yang berbeda.
Inter Milan akan menaruh lima pemainnya di barisan tengah. Namun begitu, mereka tidak bisa menurunkan dua pemain kuncinya yakni Achraf Hakimi dan Arturo Vidal yang menepi karena cedera.
Sebagai gantinya, Inter bakal memainkan Darmian. Formasi Nerazzurri pun bakal diisi oleh Perissic (kiri), Gagliardini (tengah), Brozovic (tengah), Barella (tengah), dan Darmian (kanan).
Sementara itu, Napoli yang kehilangan Victor Osimhen bakal menempatkan dua gelandang bertahan (double pivot) yang diperankan oleh Bakayoko dan Ruiz, serta tiga gelandang serang di depan mereka yakni Lorenzo Insigne (kiri), Zielinski (tengah), dan Lozano (kanan).
Inter Milan bakal mengandalkan transisi cepat pada barisan tengahnya sebagai keunggulan formasi 3-5-2. Sedangkan Napoli akan merepotkan Inter dengan kreativitas yang diciptakan oleh tiga gelandang cepat mereka.
Depan
Untuk lini depan, Inter Milan masih akan memainkan duet maut Luataro Martinez dan Romelu Lukaku. Keduanya berpotensi mengulangi pencapaian musim lalu.
Sejauh ini duet Lukaku-Martinez telah berkontribusi dalam 19 dari 36 gol Inter Milan baik di Liga Italia maupun Liga Champions.
Sementara itu, di kubu tim tamu, Napoli bakal menempatkan Dries Mertens seorang diri di depan sebagai ujung tombak. Meski terbilang peran baru baginya, namun Mertens bisa memerankan dengan cukup baik. Bomber asal Belgia ini sudah mengoleksi 5 gol musim ini.