Mourinho dan Tottenham Sudah di Ambang Batas Abaikan Dele Alli
FOOTBALL265.COM - Masa depan Dele Alli di klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, kini semakin abu-abu setelah Jose Mourinho kembali mengabaikannya.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, situasi Dele Alli di kubu Spurs sedang kurang baik. Bahkan, sejumlah kabar menyebut kemungkinan besar ia akan segera hengkang.
Paris Saint-Germain (PSG) adalah salah satu peminat yang dikabarkan terdepan mendatangkan pemain asal Inggris tersebut. Apalagi, mereka sudah meminatinya sejak bursa transfer musim panas lalu.
Seperti diwartakan laman Sportsmail, PSG telah mengajukan tiga kali tawaran untuk meminjam Alli namun belum ada satu pun yang berhasil. Kini, mereka sedang mempersiapkan negosiasi berikutnya untuk bisa memboyong sang pemain ke Ligue 1.
Tidak ada asap jika tidak ada api, mungkin ungkapan ini cocok menggambarkan kondisi Alli saat ini di Tottenham Hotspur. Seandainya ia tidak terpinggirkan, spekulasi terkait masa depannya pun tidak akan bermunculan.
Beberapa kali, Alli tidak menjadi pilihan Jose Mourinho di skuat Spurs. Ketika hal ini terjadi berulang-ulang, tidak mengherankan apabila suatu hari nanti kesabaran sang pemain habis dan memutuskan untuk pergi.
Terlebih lagi, Mourinho yang sudah dikenal dengan lidah tajamnya pernah menyebut Alli sebagai pemain yang kurang motivasi. Semua itu ia ungkapkan dalam sebuah tayangan dokumenter berjudul All or Nothing bersama Daniel Levy.
Namun kisah Mourinho dan Alli sejatinya tidak dimulai dari Tottenham Hotspur, melainkan sebelum itu.
The Special One mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson sempat menyarankanya membeli Alli ketika ia masih menjadi manajer Manchester United. Akan tetapi, ia tidak melakukannya.
“Beli Dele Alli. Mentalitasnya, cara dia bermain, dan agresivitasnya, dia adalah pemain yang cocok dengan Manchester United,” ucap Mourinho menirukan omongan Ferguson, seperti diwartakan laman talkSPORT.
Sayangnya saran dari manajer legendaris Setan Merah tersebut tidak cukup kuat menggerakkan hati seorang Jose Mourinho untuk merekrut Alli.
Akan tetapi, namanya juga takdir, keduanya kemudian dipertemukan di Tottenham Hotspur tidak lama kemudian. Hanya saja, kesan pertama Mourinho terhadap Alli di Spurs sudah telanjur kurang bagus.
Mourinho menganggap Alli tidak serius saat berlatih, bahkan sampai membandingkannya dengan Harry Kane yang menurutnya sangat rajin.
1. Menerawang Masa Depan Dele Alli di Tottenham Hotspur
Tersisihnya Dele Alli dari skuat oleh Jose Mourinho memang masih terjadi, tepatnya ketika Tottenham Hotspur berlaga melawan Leicester City di Liga Inggris, Minggu (20/12/20).
Jangankan masuk starting line up, diletakkan di bangku cadangan saja tidak. Padahal, belum lama ini pihak Liga Inggris berikut para pemegang saham dan klub sudah sepakat menambah alokasi dua pemain di daftar cadangan.
Namun kebijakan tersebut nampaknya tidak membuat Mourinho bersedia melirik Dele Alli. Tentu hal ini sangat disayangkan, mengingat sang pemain sempat dipasang di dua laga sebelumnya.
Saat melawan Liverpool dan Crystal Palace, Alli diberi kesempatan bermain oleh Mourinho, meski hanya sebagai pemain pengganti.
Hanya saja, Mourinho kembali menyingkirkan Alli ketika Spurs bersua Leicester City. Yang semakin menambah parah keadaan adalah sang pemain seolah clueless alias tidak mengerti mengapa semua itu terjadi padanya.
Seperti diberitakan laman Daily Mail, Alli kabarnya tidak mendapat penjelasan sejelas-jelasnya soal terpingirkannya ia dari skuat. Apalagi, kondisi fisiknya saat ini baik-baik saja, ia tidak sedang cedera atau semacamnya.
Selain itu, Alli juga tidak tahu seperti apa posisinya sekarang, apakah ia ada dalam rencana transfer Tottenham Hotspur atau tidak. Ia juga clueless terkait rencana klub terhadapnya.
Sebagai pemain dan juga pribadi, Dele Alli pasti mendambakan kejelasan dan kepastian tentang kondisi dan statusnya. Dengan demikian, ia bisa menyusun rencana atau langkah selanjutnya, entah itu bertahan atau hengkang.
Entah apa yang ada di benak Mourinho dan manajemen Tottenham Hotspur saat ini. Akan tetapi, satu yang pasti, bahwa Alli harus berjuang untuk menyelamatkan kariernya.
Sekarang, pertanyaannya adalah, apakah Mourinho akan memainkan Alli di pertandingan Piala Liga Inggris kontra Stoke City, Kamis (24/12/20)?
Jika iya, mungkin ini bisa jadi harapan Alli untuk tetap tinggal. Namun jika tidak, mungkin desas-desus kepindahan pemain kelahiran 11 April 1996 tersebut dari Spurs akan semakin menguat.