Terlalu Lama Ditunda, Robert Alberts Nilai Tak Masuk Akal Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan
FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menilai melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 bukan pilihan yang tepat, jika melihat situasi yang terjadi saat ini.
Menurut pelatih asal Belanda ini, kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia sudah hampir satu tahun terhenti, sejak pertengahan Maret 2020 lalu karena pandemi corona atau covid-19. Sehingga, ia menilai tidak masuk akal jika dilanjutkan kembali.
Apalagi, hingga saat ini belum ada kepastian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar kembali pada awal Februari 2021.
"Situasinya juga sekarang sangat mengganggu karena tidak ada liga dan jangan lagi berpikir untuk melanjutkan Liga 2020. Sudah hampir satu tahun (tertunda) dan melanjutkan kembali liga yang tertunda setahun itu tidak masuk akal," kata Robert Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (05/01/2021).
Mantan pelatih PSM Makassar ini menyarankan, agar kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan dan PSSI serta PT LIB fokus untuk mempersiapkan musim baru Liga 1 2021. Karena, tim sudah terlalu lama menunggu ketidakpastian mengenai kompetisi.
"Jika mereka mempunyai masalah dengan sponsor PSSI dan LIB, karena sudah menggunakan uang itu, mereka harus menyelesaikannya, dan mulai fokus untuk mempersiapkan Liga 2021," ucap Robert Alberts.
Menurut Robert Alberts, jika sudah ada kepastian mengenai musim baru Liga 1 2021, maka Persib dan tim peserta lainnya bisa segera memanggil kembali pemainnya untuk berlatih dan fokus mempersiapkan diri menghadapi musim baru.
Sementara itu, saat ini aktivitas latihan tim Persib masih diliburkan, bahkan Robert Alberts memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk menjalankan latihan mandiri tanpa program darinya.
Sebelumnya, Persib berencana mengumpulkan kembali pemainnya pada 4 Januari 2021, untuk persiapan lanjutan Liga 1 2020 awal Februari 2021. Namun, tidak adanya kepastian mengenai kompetisi, membuat skuat Maung Bandung membatalkan rencana itu.