Fakta Emil Audero, Kiper Lombok Penepis Penalti Sanchez dan Biang Kekalahan Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Berikut beberapa fakta menarik dari Emil Audero, kiper kelahiran Lombok yang sukses menggagalkan penalti Alexis Sanchez dan buat Inter Milan telan kekalahan di Liga Italia.
Dalam pertandingan lanjutan pekan ke -16 Liga Italia 20/21 pada Rabu (06/01/21) malam WIB, tuan rumah Sampdoria berhasil meraih angka penuh saat menjamu tim kuat, Inter Milan.
Bertanding di stadion Luigi Ferraris, tim tamu Inter Milan sejatinya tampil lebih dominan dengan banyak melancarkan tembakan sepanjang 90 menit laga berjalan.
Total dalam laga ini, Inter Milan telah melepaskan 24 tembakan dengan 7 diantaranya tepat sasaran. Namun dari keseluruhan sepakan tersebut, hanya satu yang berbuah gol sementara lainnya bisa dimentahkan kiper Emil Audero termasuk penalti Alexis Sanchez di menit ke-12.
Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Sampdoria, masing-masing gol Il Samp dicetak Antonio Candreva lewat titik putih, serta sontekan Balde Keita jelang babak pertama usai.
Sementara gol semata wayang Inter Milan dilesakkan Stefan de Vrij lewat sundulan, usai memaksimalkan sepakan pojok Marcelo Brozovic di babak kedua.
Selepa laga, sosok Emil Audero mendadak jadi pusat perbincangan. Pasalnya, penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut tampil sangat impresif dengan melakukan berbagai penyelamatan.
Selain menggagalkan penalti Alexis Sanchez, mantan pemain Juventus itu juga berkali-kali menepis sepakan dari Lautaro Martinez, Ashley Young dan beberapa pemain Inter Milan yang lain.
Untuk mengenal lebih dekat, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas 3 fakta menarik dari Emil Audero, penjaga gawang asal Lombok yang jadi biang kekalahan Inter Milan.
1. Putra Asli Lombok
Meski besar dan sukses meniti karir di Italia, namun pemain bernama lengkap Emil Audero Mulyadi tersebut merupakan putra asli Indonesia yang lahir di di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997.
Emil Audero merupakan putra yang lahir dari pasangan Indonesia-Italia. Sang Ibu, Antonela Audero merupakan warga asli Italia. Sedangkan sang Ayah, Edy Mulyadi adalah orang Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, Emil Audero pun sempat membagikan momen saat dirinya tengah berlibur ke Indonesia, tepatnya mengunjungi pulau Lombok yang jadi kampung halamannya.
2. Alumni Juventus dan Pelapis Buffon
Sebelum resmi hengkang ke Sampdoria, sejatinya Emil Audero pernah memperkuat tim besar sekelas Juventus, tepatnya pada musim tahun 2015-2017, 2018, dan 2019.
Emil Audero sendiri salah satu kiper jebolan dari Juventus Academy. Dirinya merupakan salah satu penjaga gawang cukup potensial di Juventus, dan sempat jadi kiper pelapis Buffon.
Namun, menterengnya nama Buffon serta kedatangan Wojciech SzczÄsny membuat nama Emil Audero kian tenggelam dan akhirnya harus dilepas ke klub lain.
3. Tolak Timnas Indonesia, Jadi Andalan Italia
Memiliki sejarah Indonesia yang kental, ternyata Emil Audero sempat menolak panggilan Timnas yang datang. Tepatnya pada pemusatan latihan pada tahun 2016 silam.
Pada saat itu, Emil Audero yang masih berseragam Juventus memilih untuk memperkuat Timnas Italia U-21. Meski harus bersaing dengan banyak kiper muda Italia, namun keputusan membela Timnas Italia U-21 terbilang cukup sukses buat Emil.
Terbukti, dirinya mampu tampil sebanyak 10 kali di laga persahabatan internasional bersama Gli Azzurri muda, serta ikut diboyong dalam gelaran Piala Eropa U-21 tahun 2019 silam.