Termasuk Klopp dan Guardiola, Ini 5 Pelatih Aktif Terlama di Liga Inggris hingga 2020/21
FOOTBALL265.COM –Menjadi pelatih untuk klub Liga Inggris adalah sebuah pekerjaan menantang maut. Pasalnya, pekerjaan sebagai juru taktik di kompetisi ini selalu dekat dengan pemecatan.
Liga Inggris menjadi kompetisi paling kompetitif di seluruh dunia. Gengsi yang menyertainya membuat setiap pelaku di dunia sepak bola ada yang tertantang dengan kompetisi ini dan ada pula yang merasa takut.
Bagi pelatih atau pemain, Liga Inggris bak tempat untuk membuktikan kapasitas diri. Apakah kualitas mereka cukup mumpuni atau bahkan ternyata di bawah standar.
Standar yang tinggi di Liga Inggris pun tak ayal memberi tekanan besar kepada para pelakunya. Tak jarang para pemain atau pelatih bernama besar menjadi bahan cibiran karena melempem di kompetisi ini.
Besarnya tekanan tersebut pun bisa saja membuat mental pemain atau pelatih yang datang ke Liga Inggris jatuh. Tak pelak, pemecatan atau pemutusan kontrak dan bahkan pengasingan dilakukan jika tekanan tersebut tak mampu dilawan.
Banyak pelatih ternama yang telah merasakan panasnya kursi kepelatihan di Liga Inggris kendati telah berprestasi bersama tim yang ia besut. Ambil contoh kasus Slaven Bilic.
Kendati berhasil membawa West Bromwich Albion promosi ke Liga Inggris 2020/21, Bilic harus mendapati dirinya dipecat beberapa bulan kemudian. Alasannya tak lain karena laju buruk The Baggies.
Padahal hasil buruk West Brom tak sepenuhnya merupakan kesalahannya. Kualitas pemain The Baggies saat ini masih di bawah standar tim-tim Liga Inggris.
Meski begitu, Slaven Bilic menjadi contoh kecil saja dari kejamnya pekerjaan melatih tim Liga Inggris. Berbeda dengannya, lima pelatih di bawah ini malah terbilang selalu aman walaupun pernah membawa timnya terdegradasi.
Berikut lima pelatih aktif terlama di Liga Inggris saat ini.
1. Sean Dyche (Burnley)
Sean Dyche menjadi pelatih aktif terlama di Liga Inggris saat ini. Ia telah menangani Burnley sejak 2012 hingga saat ini.
Kariernya sebagai pelatih Burnley terbilang apik. Dalam musim perdananya, ia membawa The Clarets promosi ke Liga Inggris. Meski sempat terdegradasi, ia tetap menjabat sebagai pelatih dan membawa timnya promosi di 2016 dan bertahan hingga kini.
Kehebatan Sean Dyche menukangi Burnley pun terlihat dari kemampuannya memaksimalkan pemain dan taktik meski timnya terbilang pelit di bursa transfer.
2. Jurgen Klopp (Liverpool)
Jurgen Klopp berada di posisi kedua pelatih aktif terlama di Liga Inggris. Tercatat, dirinya telah menukangi Liverpool sejak 2015.
Meski di awal-awal kesulitan, pelan tapi pasti, Klopp mampu membawa Liverpool kembali meraih gelar bergengsi seperti Liga Champions, Liga Inggris dan gelar lainnya.
Kebersamaan Klopp dan Liverpool pun nampak akan berlangsung lama setelah pelatih asal Jerman ini masih terikat kontrak hingga 2024.
1. 3. Chris Wilder (Sheffield United)
Di tempat ketiga ada nama Chris Wilder. Ia bergabung dengan Sheffield United di akhir musim 2015/16 menggantikan Nige Adkins di League One (kasta ketiga Inggris).
Sumbangsih Wilder terlihat dalam periodenya di mana Sheffield United mampu naik ke Divisi Championship dan membuat sejarah dengan kembali ke Liga Inggris sejak musim 2006/07.
Meski kini Sheffield United berada di dasar klasemen, kepercayaan pendukung dan pemilik The Blades kepada Wilder cukup untuk mengamankan posisi sebagai pelatih.
4. Pep Guardiola (Manchester City)
Pep Guardiola datang ke Manchester City pada musim 2016/17. Sebagai pelatih bernama besar, tuntutan besar pun mampir kepadanya.
Meski sempat kesulitan di awal, ia mampu membawa The Citizens menjadi kampiun liga semusim setelah kedatangannya. Bahkan gelar liga kembali didapatnya di musim ketiganya.
Belum lama ini Guardiola memperpanjang kontraknya hingga 2023. Gelar Liga Champions pun menjadi target terdekatnya sekaligus melepas dahaga Man City akan gelar tersebut.
5. Nuno Espirito Santo (Wolverhampton Wanderers)
Nama terakhir adalah Nuno Espirito Santo. Mantan kiper FC Porto ini ditunjuk sebagai pelatih Wolverhampton Wanderers di awal musim 2017/18 atau saat Wolves berada di Divisi Championship.
Kedatangan investor China dan koneksinya dengan Jorge Mendes membuatnya mendapat dukungan dalam kariernya di Wolves. Hanya semusim setelahnya, ia mampu membawa Wolves kembali ke Liga Inggris.
Di musim perdananya di Liga Inggris, ia mampu membawa Wolves finis tempat ketujuh dan tampil di Liga Europa. Di tangannya lah, Wolves menjadi salah satu kuda hitam paling mengerikan di Inggris.