David Beckham Tunjuk Mantan Rekannya di Man United Sebagai Pelatih Klub MLS Miliknya
FOOTBALL265.COM – Klub MLS milik David Beckham, Inter Miami, resmi menunjuk mantan bintang Manchester United, Phil Neville, sebagai pelatih baru mereka.
Klub MLS Inter Miami akhirnya mendapatkan pelatih baru setelah memecat Diego Alonso bulan lalu. Menariknya, juru taktik anyar ini diketahui punya hubungan khusus dengan presiden dan co-owner klub tersebut, David Beckham.
Sosok yang menjadi pelatih baru Inter Miami tersebut adalah Phil Neville. Seperti diketahui, Neville merupakan mantan rekan setim David Beckham ketika keduanya sama-sama membela Manchester United.
Keduanya merupakan anggota Class of ’92 Manchester United dan sempat bermain bersama selama 9 musim. Mereka juga berhasil memenangkan 12 gelar mayor untuk MU termasuk 6 trofi Liga Inggris dan 1 gelar Liga Champions.
Tak hanya itu, Phil Neville dan David Beckham juga bermain bersama di timnas Inggris, dan sama-sama menjalani debut pada tahun 1996.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan melatih Inter Miami,” ungkap Phil Neville seperti dilansir Goal.
“Ini klub yang masih sangat muda dan penuh dengan janji-janji. Saya bertekad menantang diri saya sendiri, para pemain, dan semua orang di sekitar saya untuk membangun kultur sepak bola kompetitif yang bisa kita banggakan.”
Sementara itu, David Beckham pun mengaku gembira dengan penunjukan mantan rekannya itu. “Saya mengenal Phil sejak kami remaja di Manchester United. Dia punya pengalaman panjang di sepak bola baik sebagai pemain dan pelatih, di tingkat klub maupun internasional.”
“Sepanjang kariernya, dia telah bekerja sama dengan banyak pemain dan pelatih terbaik di olahraga ini,” pungkas Beckham.
Sebelum bergabung dengan Inter Miami, Neville sebelumnya menjadi juru taktik bagi timnas wanita Inggris sejak Januari 2018. Mantan bek sayap ini sukses membawa tim berjuluk The Lionesses alias Singa-Singa Betina ke semifinal Piala Dunia Wanita 2019.
Inter Miami sendiri baru saja mengakhiri musim debutnya di MLS. Di bawah pimpinan Diego Alonso, mereka finis di peringkat 10 wilayah timur dan lolos ke babak kualifikasi untuk playoff, meski kemudian kalah 0-3 dari Nashville.