Neville Jadi Pelatih Inter Miami karena Teman Sendiri, Beckham Luapkan Emosi

FOOTBALL265.COM – Legenda Manchester United, David Beckham, menegaskan bahwa penunjukkan Phil Neville sebagai pelatih Inter Miami bukan karena alasan pertemanan. 

Klub MLS Inter Miami akhirnya mendapatkan pelatih baru setelah memecat Diego Alonso bulan lalu. Sosok yang menjadi pelatih baru Inter Miami tersebut adalah Phil Neville.

Banyak pihak kemudian menduga bahwa penunjukkan Neville sebagai pelatih anyar klub MLS itu karena dia punya hubungan khusus dengan presiden dan co-owner klub tersebut, David Beckham.

Seperti diketahui, Neville merupakan mantan rekan setim David Beckham ketika keduanya sama-sama membela Man United. Keduanya merupakan anggota Class of ’92 Manchester United dan juga bermain bersama di Timnas Inggris.

Spekulasi ini rupanya telah membuat David Beckham sangat tersinggung. Mantan pemain Real Madrid itu kemudian menegaskan bahwa penunjukkan Neville ini murni karena prestasinya.

“Tentu saja, orang akan selalu berkata, oh, itu karena dia temanmu. Tidak ada hubungan dengan dia  menjadi  temanku,” ujar Beckham kepada  media pada Jumat (22/01/21) , dilansir dari The Guardian.

“Inter Miami tidak hanya mempekerjakan teman-teman kami. Kami mempekerjakan orang-orang terbaik, baik di lapangan, di  luar lapangan, di staf ruang belakang kami, staf yang bekerja di fasilitas pelatihan kami, di stadion,” jelas Beckham.

“Kami menjalankan klub sepak bola yang serius di sini. Dan saya pikir pada akhirnya, kami mempekerjakan orang yang kami rasa paling cocok untuk pekerjaan ini,” tandas Beckham.

Neville,  ketika masih menjadi pemain sepak bola, telah berhasil  memenangkan 12 gelar utama untuk Manchester United,termasuk 6 trofi Liga Inggris dan 1 gelar Liga Champions.

Sebelum bergabung dengan Inter Miami, Neville sebelumnya menjadi juru taktik bagi timnas wanita Inggris sejak Januari 2018. Mantan bek sayap ini sukses membawa tim berjuluk The Lionesses alias Singa-Singa Betina ke semifinal Piala Dunia Wanita 2019.

Inter Miami sendiri baru saja mengakhiri musim debutnya di MLS. Di bawah pimpinan Diego Alonso, mereka finis di peringkat 10 wilayah timur dan lolos ke babak kualifikasi untuk playoff, meski kemudian kalah 0-3 dari Nashville.