3 Pemain yang Meroket dalam Sepekan Masa Bakti Tuchel di Chelsea
FOOTBALL265.COM – Hampir satu pekan sudah Thomas Tuchel berada di Chelsea. Meski baru dua laga yang dijalaninya, terdapat tiga pemain yang menunjukkan ekplositivitasnya sejauh ini.
Tuchel resmi ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada Rabu (27/01/21) WIB usai menggantikan Frank Lampard yang dipecat dua hari sebelumnya.
Penunjukkan ini sendiri terbilang mendadak. Pasalnya, dalam kurun waktu 24 jam, Chelsea harus menghadapi Wolverhampton Wanderers di laga lanjutan Liga Inggris 2020/21.
Tentu bagi Tuchel terbilang aneh harus melatih tim sehari sebelum pertandingan. Namun ia membuktikan dalam jangka waktu yang sangat singkat bisa mengubah gaya permainan Chelsea.
Di laga melawan Wolves, Chelsea memang bermain imbang tanpa gol. Namun, permainan The Blues begitu dominan dan membuat tim tamu kesulitan melepaskan tembakan ke gawang.
Catatan positif tersebut pun berlanjut di laga kedua Tuchel bersama Chelsea yakni saat menghadapi Burnley di laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pada Minggu (31/01/21).
Tak seperti laga sebelumnya, kini Tuchel berhasil meraih tiga poin perdananya di tanah Inggris berkat kemenangan 2-0 atas Burnley.
Uniknya, dua gol Chelsea tersebut dibuat oleh dua bek sayapnya, yakni Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Proses kedua gol ini pun sama di mana kedua bek kawakan ini melakukan Overlap ke area pertahanan lawan sebelum mencetak gol.
Tentunya dua gol dari dua bek kawakan tersebut menjadi bukti Tuchel secara perlahan telah menerapkan idenya . Hal tersebut pun terlihat dari gaya permainan Chelsea yang dominan dengan penguasaan bola, passing dan peluang yang dibuat.
Berbicara soal penerapan ide, Tuchel memainkan formasi 3-4-2-1 atau 3-4-3 dalam dua laga perdananya tersebut. Siapa sangka, ide dan formasi yang ia terapkan membuat beberapa pemain melambung karenanya.
Berikut tiga pemain yang meroket di bawah arahan Thomas Tuchel dalam jangka waktu kurang dari sepekan membesut Chelsea.
1. 1. Callum Hudson-Odoi
Tentu pemain pertama yang menonjol dalam dua laga perdana Thomas Tuchel ini adalah Callum Hudson-Odoi. Entah bagaimana, pria asal Jerman ini mampu membuat wonderkidnya ini tampil ganas di posisi Wing-Back kanan.
Sejatinya, posisi Hudson-Odoi sejak di akademi Chelsea adalah winger atau penyerang sayap. Namun, Tuchel mampu mengintegrasikan permainannya dan kecepatannya di posisi Wing-Back kanan.
Ketangkasan Hudson-Odoi dalam memerankan posisi Wing-Back kanan pun berbuah predikat pemain terbaik di dua pertandingan perdana Tuchel.
Tuchel sendiri mengaku telah memantau bakat Hudson-Odoi sejak Bayern Munchen terang-terangan meminati wonderkid milik Chelsea tersebut.
Jadi wajar jika hanya dalam waktu kurang dari sepekan, Tuchel mampu mengeluarkan talenta Hudson-Odoi yang telah lama meredup seiring cedera ACL yang ia derita 2019 silam.
2. Mateo Kovacic
Mateo Kovacic menjadi pemain kedua yang meroket kurang dari sepekan bersama Thomas Tuchel. Performanya terlihat saat ia menduduki posisi ‘Double 6’ bersama Jorginho.
Tak ada yang meragukan kualitas Kovacic. Di musim 2019/20, ia bahkan menjadi pemain terbaik Chelsea. Namun, di musim 2020/21, namanya mulai terpinggirkan.
Kedatangan Tuchel seakan menjadi berkah bagi dirinya. Ia mampu kembali ke tempat utama dengan tugas yang tak berbeda dengan sebelumnya.
Kovacic bertugas menjadi ‘Ball Carrier’ dalam skema ‘Double 6’. Bahkan tak hanya sebagai perusak lini kedua lawan, permainannya berkembang menjadi gelandang yang kerap melepaskan ‘Progressive Passes’.
Jika ada yang pernah melihat PSG-nya Tuchel, maka Kovacic adalah Marco Verratti. Dengan atribut yang sama, keduanya adalah ruh dari permainan Tuchel saat bertahan dan menyerang.
3. Jorginho
Jorginho kerap menjadi kambing hitam dalam permainan Chelsea di bawa Frank Lampard. Berposisi di sektor gelandang bertahan, ia dianggap tak memiliki kecepatan dan tak memiliki fisik yang kuat. Tak ayal, namanya disebut bakal digantikan Declan Rice.
Sebagai catatan, Jorginho adalah Regista. Ia menjadi pemain yang berguna ketika sistem yang dimainkan cocok untuknya. Dan itu terlihat di bawah arahan Maurizio Sarri dan saat ini, Thomas Tuchel.
Tuchel memainkan ‘Double 6’ dalam skema 3-4-2-1 di mana Jorginho tak bekerja sebagai gelandang bertahan tradisional yang harus menekel lawan atau beradu fisik.
Kecerdasan Jorginho sebagai Regista pun terlihat bersama Tuchel. Bersama Kovacic, ia mampu mengatur permainan Chelsea dengan tempo yang baik.
Sadar atau tidak, dua gol Chelsea di laga melawan Burnley kemaren adalah buah dari kecerdikan Jorginho dalam melepaskan umpan yang tepat sehingga rekan-rekannya membuat peluang dan menciptakan gol.