3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Inter Milan dari Juventus
FOOTBALL265.COM – Berikut adalah 3 pemain yang jadi biang kerok kekalahan Inter Milan dari Juventus di leg pertama babak semifinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Rabu (03/02/21) dini hari WIB.
Inter Milan sebenarnya sempat unggul lebih dulu setelah Lautaro Martinez mencetak gol cepat pada menit kesembilan. Inter Milan pun menguasai jalannya pertandingan dengan kenyaman unggul 1 gol lebih dulu.
Akan tetapi, malapetaka menghampiri Inter Milan ketika Cristiano Ronaldo berhasil mencetak brace sebelum babak pertama berakhir. Di babak kedua, Inter Milan mencoba mengejar, tapi pertahanan Juventus dan penampilan gemilang Gianluigi Buffon menggagalkan usaha La Beneamata.
Inter Milan mau tidak mau harus membalikan keadaan di leg kedua semifinal Coppa Italia di kandang Juventus jika masih ingin ke final. Hasil dini hari tadi begitu menyakitkan karena membuat Inter Milan terancam tersingkir, siapa yang menjadi biang kerok atas kekalahan dari Juventus?
Ashley Young
Jika seandainya Ashley Young tidak melakukan pelanggaran terhadap Juan Cuadrado di dalam kotak penalti. Mungkin cerita akhir pertandingan yang manis akan menjadi milik Inter Milan.
Soalnya pada menit 25, Ashley Young melakukan pelanggaran cerobih dengan menjatuhkan Juan Cuadrado ketika datang umpan silang dari Juventus. Sebenarnya jika kita lihat dalam tayangan ulang, andai Young tidak menjegal, Cuadrado pun belum tentu bisa menjangkau umpan itu.
Gara-gara pelanggaran tidak perlu itu, Juventus mendapatkan penalti dan momen untuk membalikan keadaan. CBS Sports pun sampai memberikan rating 4 untuk penampilan buruk Ashley Young yang menyebabkan Inter Milan jadi kalah.
Sementara Sempre Inter masih berbaik hati memberikan rating sedikit lebih tinggi yaitu 5,5. Tapi tetap saja mereka menilai Ashley Young tetap bersalah karena berada di posisi yang kurang tepat saat duel udara dengan Cuadrado.
1. Samir Handanovic
Gol pertama Juventus bukan salah kiper Samir Handanovic, soalnya sepakan Cristiano Ronaldo rasanya akan masuk siapapun kipernya. Kecuali, sepakan Ronaldo yang mengarah kencang ke tengah atas gawang, ternyata melebar.
Tapi gol kedua, jelas ada kesalahan fatal yang dilakukan dalam koordinasi lini pertahanan Inter Milan. Situasi terjadi pada menit 34 ketika ada sebuah back pass yang terjadi di area pertahanan Inter Milan.
Tampaknya Handanovic tak berkomunikasi dengan baik terhadap Milan Skriniar, sehingga bola back pass malah diperebutkan kedua pemain itu. Seharusnya sebagai kiper, ketika sudah meninggalkan gawangnya untuk menjemput bola, harus memberi aba-aba kepada bek untuk tak mengganggunya.
Akan tetapi yang terjadi kesalahpahaman yang berujung bola terebut oleh Ronaldo dan terjadilah gol kemenangan Juventus. Gara-gara kesalahan konyol itu, Handanovic pun hanya diberi rating 5.
Milan Skriniar
Terakhir dengan rating yang diberikan sejumlah media Eropa yaitu 3 saja, adalah bek Milan Skriniar. Seperti yang sudah dijelaskan pada gol kedua Juventus, terjadi salah paham antara Skriniar dengan Handanovic.
Kesalahan paling fatal yang dilakukan Skriniar adalah ketika dirinya berhasil lebih dulu mendapatkan bola, tampak dalam tayangan ulang, ia berusaha membiarkan bola agar bisa dibuang Handanovic. Tapi sayang Handanovic sudah out of the position sehingga malah direbut Ronaldo.
Seharusnya ketika bola sudah di kakinya dan kiper berada di luar sarangnya, Skriniar wajib membuang bola liar itu. Kesannya, Skriniar jadi ragu-ragu antara membuang bola atau memberikannya kepada Handanovic.
Tidak adanya komunikasi saat mengantisipasi back pass menjadi kesalahan fatal yang harus dibayar mahal Skriniar. Bahkan sejumlah media di Eropa menyebut Skriniar melakukan kesalahan yang bodoh sehingga layak diangkat sebagai biang kerok kekalahan Inter Milan dari Juventus.