x

Persiapan PON Papua, Pelatih Akan Benahi Skill Individu Pemain Sepak Bola Putri Jabar

Senin, 8 Februari 2021 08:20 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Pipit Puspita Rini
Pelatih tim sepak bola putri Jawa Barat untuk PON XX 2021 Papua, Ronny Remon.

FOOTBALL265.COM - Pelatih tim sepak bola putri Jawa Barat, Ronny Remon, terus mematangkan persiapan anak asuhnya sebelum tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, Oktober 2021.

Menurut Ronny Remon, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membenahi kemampuan individu dan fisik anak asuhnya, sebelum memberikan program selanjutnya.

"Persiapan tim putri memang lebih banyak memperbaiki ke skill individu. Skill mereka dan fisik kekuatan dan daya tahan pemain, itu yang kita garap," kata Ronny Remon, Sabtu (06/02/2021).

"Karena banyak pemain kita yang punya masalah dalam penguasaan bola, jadi tetap kita prioritaskan penekanan awalnya memang memperbaiki individual skill," jelas Ronny Remon.

Mengenai kekompakan tim, mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) U-21 ini menilai chemistry anak asuhnya sudah cukup bagus setelah menjalankan program latihan bersama beberapa waktu lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Hanya saja, setelah latihan bersama, pemain menjalankan program mandiri di kediaman masing-masing dan hal tersebut menurut dia cukup memengaruhi kondisi fisik anak asuhnya.

"Chemistry mereka penting sekali, karena waktunya kita kemarin sebulan itu cuma 12 hari (latihan), kalau chemistry sudah bagus, karena kita sudah latihan disentralisasi akhirnya sudah mulai menyatu. Namun, setelah latihan (lagi) di rumah dua Minggu kondisi fisik mereka menurun," ucap Ronny. 

Sementara itu, tim sepak bola putri Jawa Barat berencana menggelar training center (TC) sentralisasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ronny Remon akan membawa pemainnya ke Sumedang pada 15 Februari 2021.

Sebelum berangkat ke Sumedang, tim sepak bola putri Jawa Barat rencananya akan menggelar latihan dulu di Bandung, sekaligus melakukan tes fisik.

Pelita Bandung RayaLiga IndonesiaPON Papua

Berita Terkini