Disebut Ada Propaganda Gunakan Messi Hancurkan Barcelona, Pelatih PSG Buka Suara
FOOTBALL265.COM - Paris Saint Germain (PSG) dipercaya telah lakukan propaganda hancurkan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dengan gunakan Lionel Messi. Ogah terlibat, Mauricio Pochettino pun buka suara.
Bukan suatu rahasia lagi jika Catalan memang alami krisis berkepanjangan hingga saat ini. Bagaimana tidak? Semenjak nirgelar musim lalu, mereka tak henti-hentinya ditimpa masalah, baik dalam hal minim prestasi hingga perihal finansial.
Ya, tak lagi punya taji dalam kompetisi domestik dan Eropa diperparah oleh hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Belum lagi sistem kepelatihan Ronald Koeman yang menyisihkan banyak bintang berbakat, contohnya Luis Suarez yang gabung Atletico Madrid.
Bak suatu nestapa, Barcelona kian menderita ketika media El Mundo memberitakan bahwasannya Lionel Messi menjadi sumber kebangkrutan mereka. Maklum saja, kontrak empat tahun senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) terlalu fantastis untuk tim sekarat.
Mengingat bakal bertemu di 16 besar Liga Champions, konon kemalangan raksasa LaLiga Spanyol itulah yang membuat PSG menggunakan 'serangan fajar' lewat foto Messi di cover French Football. Pochettino pun berikan penjelasan jika itu bukan ulah tim miliknya.
"Sangat jelas ada rasa hormat untuk semua klub dan pemain-pemain lain. Kita tak perlu bingung ketika majalah ternama seperti French Football menggunakan sampul seperti itu, segalanya tak berhubungan dengan PSG," tuturnya dilansir Marca.
"Ketika ada pemain kami yang berbicara, itu hanyalah rasa hormat sekaligus persahabatan kepada yang lainnya. Kami tak bersalah, Barcelona dan Real Madrid juga boleh membicarakan pemain dari klub lain," tutupnya.
Ungkapan pelatih asal Argentina itu tak lepas dari pernyataan menggoda Angel Di Maria, Leandro Paredes, dan Neymar yang sempat menghasut Messi untuk gabung Les Parisiens. Apalagi secara finansial, tim Kota Mode itu terkesan sangat mendukung.
Apalagi hal mendukung lain ialah kepergian Lionel Messi dari Barcelona bakal terjadi pada akhir musim LaLiga Spanyol ini imbas tenggat waktu kontraknya. Bukan cuma PSG, ia bisa saja gabung Manchester City dan bereuni dengan Pep Guardiola.