Florian Neuhaus, 'Kembaran' Thomas Muller yang Jadi Calon Pengganti Wijnaldum di Liverpool
FOOTBALL265.COM – Liverpool memburu Florian Neuhaus, pemain Monchengladbach, sebagai pengganti Georginio Wijnaldum. Menariknya, sang gelandang dinilai lebih mirip Thomas Muller.
Meski bursa transfer musim dingin baru berakhir dua pekan lalu, Liverpool sudah mulai membidik sejumlah nama untuk didatangkan musim depan. Dilansir Kicker, nama terbaru yang menjadi incaran Jurgen Klopp adalah Florian Neuhaus, bintang andalan Borussia Monchengladbach.
Neuhaus memang tampil gemilang bersama Gladbach musim ini. Pemain 23 tahun itu tak tergantikan di lini tengah dengan catatan 28 penampilan di semua kompetisi. Ia pun terbilang tajam dengan torehan 6 gol dan 6 assist.
Kubu Liverpool menilai Neuhaus bisa menjadi pengganti yang sempurna untuk Georginio Wijnaldum. Seperti diketahui, gelandang asal Belanda itu akan habis kontraknya akhir musim ini dan hingga kini masih gagal menyepakati perpanjangan.
Akibatnya, ia pun santer disebut akan hijrah ke Barcelona di bursa transfer musim panas nanti untuk bereuni dengan mantan pelatihnya di Timnas Belanda, Ronald Koeman.
Kepergian Wijnaldum tentu akan sangat merugikan Liverpool. Pasalnya sejak diboyong dari Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2016, Wijnaldum menjadi sosok penting di lini tengah The Reds.
Sejauh ini, ia telah mencatatkan 218 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan 22 gol dan 16 assist. Wijnaldum juga merupakan salah satu kunci kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan Liga Inggris 2019/2020.
Hal inilah yang membuat The Reds mulai bersiap mencari penggantinya, dengan Neuhaus menjadi kandidat terbaru.
Meski demikian, upaya mendatangkan Neuhaus diyakini tidak akan mudah mengingat pemain 23 tahun itu juga menjadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa seperti Inter Milan, Real Madrid, serta rival Liga Inggris yakni Manchester City. Lantas, siapa sebenarnya Florian Neuhaus?
Punya Kemampuan yang Sama dengan Thomas Muller
Lahir pada 16 Maret 1997, Florian Neuhaus mengawali perjalanan sepak bola dengan bergabung ke akademi klub 1860 Munich. Tampil gemilang di tingkat junior, ia pun naik tingkat hingga akhirnya menjalani debut di tim utama 1860 Munich pada musim 2016/2017 di kasta kedua Bundesliga Jerman.
Meski hanya mencatatkan 12 penampilan di musim debutnya itu, penampilan Neuhaus sudah cukup untuk mencuri perhatian Borussia Monchengladbach. Gladbach pun akhirnya memboyongnya di bursa transfer musim panas 2017.
Meski demikian, Neuhaus tak langsung bermain di tim utama Monchengladbach melainkan dipinjamkan satu musim penuh Fortuna Dusseldorf.
Bersama Fortuna Dusseldorf, ia menjadi andalan di lini tengah dengan catatan 27 penampilan di Bundesliga 2 dan menorehkan 6 gol dan 3 assist. Ia bahkan membantu tim tersebut promosi ke kasta teratas di akhir musim.
Catatan itu membuatnya dipercaya tampil bersama tim utama Gladbach musim berikutnya. Baru berusia 21 tahun, ia menjadi pilihan utama di sektor gelandang tengah. Neuhaus pun membayar kepercayaan itu dengan torehan 3 gol dan 9 assist dari 32 laga di liga domestik di musim perdananya.
Kegemilangannya bersama Gladbach pun membuahkan pangggilan ke timnas Jerman. Neuhaus menjalani debut bersama tim Panser pada Oktober 2020 lalu dan hingga kini telah mencatatkan 3 caps.
Meski berposisi natural sebagai gelandang bertahan, Neuhaus juga piawai berperan sebagai gelandang tengah. Menariknya, situs resmi Bundesliga justru menyamakan dirinya dengan andalan Bayern Munchen, Thomas Muller.
Walaupun lebih dominan beroperasi di lini tengah, situs resmi Bundesliga menyebut Neuhaus punya kemampuan mirip Thomas Muller dalam hal mencari ruang kosong di antara lini permainan. Kemampuan itulah yang membuatnya terbilang produktif sebagai gelandang.
Dengan usia yang baru 23 tahun, Neuhaus bisa menjadi aset jangka panjang untuk The Reds. Apalagi, meski masih terikat kontrak hingga Juni 2024, ia punya klausul tebus yang tidak terlalu mahal yakni 40 juta euro (Rp678 miliar) yang akan aktif pada musim panas nanti.
Meski demikian, Liverpool harus bergerak cepat agar tidak didahului sejumlah klub peminat lainnya, termasuk Manchester City.