Bek Timnas U-19 Siap Bersaing dengan Kapten Persib dan Henhen Herdiana

FOOTBALL265.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia U-19, Bayu Mohamad Fiqri, mengaku siap bersaing dengan pemain lainnya untuk mendapatkan posisi utama di tim Persib Bandung. 

Pemain yang resmi bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh pada Oktober 2020 ini mengakui tidak mudah untuk menembus skuat inti Maung Bandung. Apalagi, di posisinya yakni bek kanan, ada Supardi Nasir yang juga kapten Persib.

Selain itu, ada Henhen Herdiana yang juga memiliki kualitas dan beberapa kali sempat mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Meski begitu, sebagai pemain sepak bola profesional, Bayu siap untuk menampilkan permainan terbaik dan bersaing dengan pemain lainnya termasuk Supardi dan Henhen Herdiana.

"Di tim profesional harus bersaing sehat, harus kerja keras optimistis bisa saingan sama pemain yang lain," kata Bayu saat siaran langsung di Instagram Persib beberapa hari lalu.

Pemain asal Desa Sumber Manggis, Banyuwangi, Jawa Timur, ini bisa bermain di bek kanan maupun bek tengah. Meski begitu, saat ini ia lebih sering dipasang sebagai bek kanan, sehingga merasa nyaman bermain di posisi tersebut.

Namun, sebagai pesepak bola profesional, pemain yang menggunakan nomor punggung 4 ini siap jika dipasang di posisi mana pun oleh pelatih dan akan berusaha menampilkan permainan terbaik bagi tim yang dibelanya.

"Saya sih dua-duanya suka (bek kanan dan bek tengah), sekarang sih lebih sering bek kanan jadi nyaman di bek kanan. Tapi kalu dipasang di tengah ya harus siap," tegas pemain yang dikontrak dengan durasi tiga tahun ini.

Pemain muda Persib Bandung ini mengidolakan sosok Supardi Nasir. Menurut dia, pengalaman dan kualitas bermain Supardi sudah tidak diragukan. 

Selain itu, meski tidak muda lagi, performa Supardi tetap stabil dan selalu menjadi andalan di skuat Maung Bandung.

"Kalau di posisi bek kanan bang Supardi (idola)," ungkap Bayu.

Bayu juga sangat terkesan dengan penampilan Supardi di skuat Maung Bandung, apalagi saat masih ada Muhamamd Ridwan di tim kebanggaan Bobotoh. Kedua pemain itu turut merasakan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan menjadi inspirasi dalam bermain sepak bola.

"Crossing bagus, walaupun sudah tua fisiknya bagus, corossingnya gak ada obatnya, apalagi pas sama bang Ridwan kerenlah," kata Bayu.