Sejarah Pemicu Insiden 'Sepatu Terbang' David Beckham, Ferguson Ngamuk!
FOOTBALL265.COM - Insiden 'Sepatu Terbang'. Penggemar sejati Manchester United tentu mengetahui peristiwa fenomenal yang terjadi pada awal 2003 ini lantaran dianggap sebagai penyebab utama kepergian salah satu gelandang terbaik mereka sepanjang masa, David Beckham.
Latar belakang Insiden 'Sepatu Terbang' adalah kekalahan Manchester United dari Arsenal, yang notabene pesaing terberat mereka kala itu, dalam pertandingan Putaran V Piala FA 2002-2003. Kubu Setan Merah keok dua gol tanpa balas, 15 Februari 2003.
Padahal, Manchester United berstatus tuan rumah yang disaksikan oleh lebih dari 60.000 pendukungnya di Old Trafford. Sepasang gol Arsenal tercipta berkat tendangan bebas Edu Gaspar plus sepakan jarak dekat Sylvain Wiltord masing-masing pada menit ke-35 dan 52.
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, murka kepada para pemain yang terkesan bermain santai seadanya tanpa keinginan untuk menang atas Arsenal. Dia mengambil contoh kesalahan fatal Ryan Giggs sewaktu memperoleh peluang emas membuka skor di pertengahan babak kedua.
"Giggs membuat segalanya menjadi sulit bagi kami. Seharusnya ia bisa menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong, tapi malah gagal,” ujar Ferguson usai laga.
Di sisi lain, kesalahan Ryan Giggs menghadirkan keuntungan besar buat Arsenal. Seperti pengakuan Arsene Wenger yang menilai mentalitas timnya terangkat setelah menyaksikan bola hasil tendangan sang lawan melambung tinggi melewati mistar gawang.
“Terdapat satu poin penting ketika Ryan Giggs gagal mencetak gol dalam kedudukan 0-0, meskipun saya tetap yakin menang karena kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang,” kata Arsene Wenger.
Giggs beruntung karena tidak terkena imbas langsung kemarahan Sir Alex Ferguson di ruang ganti. Nasib apes justru dirasakan David Beckham yang terluka di bagian pelipis akibat terkena sepatu terbang hasil tendangan pelatihnya.
Ceritanya, Beckham sedang duduk di kursi ruang ganti saat Ferguson melampiaskan kekesalan dengan menendang sepatu yang ada di dekatnya. Kejadian itu dilaporkan murni kecelakaan lantaran sang pelatih sama sekali tak berniat mencederai gelandang terbaiknya.
“Kebalikan dari pemberitaan, pelipis Beckham hanya diplester dan bukan dijahit. Peristiwa semacam itu sungguh aneh. Seandainya saya mencoba 100 atau satu juta kali pun tak akan bisa terulang,” cetus Ferguson.
Namun, Insiden 'Sepatu Terbang' toh mengisyaratkan keretakan hubungan David Beckham dengan Sir Alex Ferguson. Terbukti pemilik nomor punggung tujuh tersebut hengkang ke Real Madrid di pengujung kompetisi.
Sebelum hijrah ke Spanyol, Beckham sempat menyumbang trofi terakhir berupa juara Liga Inggris 2002-2003. Gelar tersebut sekaligus menambah panjang prestasinya sepanjang berseragam Manchester United.
Beckham memperkuat Manchester United selama 11 musim (1992-2003), meski sempat setengah musim dipinjamkan ke Preston North End (1994-1995). Dia tercatat mentas sebanyak 389 kali plus mengemas 83 gol di semua ajang.
Total David Beckham mempersembahkan 12 gelar bergengsi untuk Manchester United, antara lain Liga Inggris (6), Piala FA (2), FA Community Shield (2), Liga Champions (1), dan Piala Interkontinental (1).
Susunan Pemain:
Manchester United (4-4-2): 1-Barthez; 2-G. Neville, 6-Ferdinand, 24-Brown, 27-Silvestre; 7-Beckham (8-Butt 83'), 18-Scholes, 16-Keane, 11-Giggs (21-Forlan 71'); 10-van Nistelrooy, 20-Solskjaer
Cadangan: 19-Ricardo, 3-P. Neville, 22-O'Shea
Pelatih: Ferguson (Sko)
Arsenal (4-4-2): 1-Seaman; 12-Lauren, 5-Keown, 23-Campbell, 3-Cole; 15-Parlour, 4-Vieira, 17-Edu, 7-Pires (16-van Bronckhorst 84'), 9-Jeffers (14-Henry 73'), 11-Wiltord (28-Toure 90')
Cadangan: 20-Warmuz, 18-Cygan
Pelatih: Wenger (Pra)
Stadion: Old Trafford (67.209)
Gol: Edu 35’, Wiltord 52'
Wasit: Winter
Kartu Kuning: Scholes, van Nistelrooy, Keane (M)/Vieira (A)
Kartu Merah: -