Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Belajar dari Leipzig dan Arsenal

FOOTBALL265.COM - Demi misi mengalahkan timnas Indonesia, pelatih Vietnam, Park Hang-seo, sedang belajar dari dua klub raksasa Eropa, RB Leipzig dan Arsenal.

Timnas Vietnam kini sedang menjalani persiapan untuk menghadapi tiga pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang rencananya digelar pada Juni 2021 mendatang.

Selain Malaysia dan UEA, timnas Indonesia menjadi fokus utama Park Hang-seo demi bisa mencetak sejarah besar yakni mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tidak hanya Kualifikasi Piala Dunia 2022, pelatih asal Korea Selatan itu juga mempersiapkan skuat U-23 demi kembali mendapatkan medali emas di ajang SEA Games 2021.

Apalagi Vietnam didapuk menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut. Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menjadi ancaman bagi mereka karena pada 2019 lalu kedua tim bersua di laga final.

Timnas Indonesia U-23 sendiri saat ini juga sedang menjalani pemusatan latihan di bawah komando Shin Tae-yong. Pemusatan latihan sudah digelar pada 8 Februari 2021 lalu dan akan berakhir pada 5 Maret 2021 mendatang.

1. Alasan Park Hang-seo Belajar dari RB Leipzig dan Arsenal

Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo sedang fokus mempelajari strategi dari RB Leipzig dan Arsenal. Ia menganggap kalau kedua tim tersebut memiliki strategi yang cocok diterapkan ke timnas Vietnam.

Sebelumnya, Park Hang-seo hanya menggunakan tiga pemain bertahan dengan formasi 3-5-2. Namun jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2021 ia ingin merubahnya ke 4-3-3.

"Saya selalu menonton pertandingan sepak bola Inggris dan Spanyol tetapi saya tidak bermaksud seperti mereka. Selama di Korea, saya belajar dengan klub Arsenal," kata Park Hang-seo dilansir dari bongdaplus.

"Baru-baru ini, saya juga menyaksikan aksi klub Jerman, Leipzig yang dilatih oleh pelatih muda, (Julian Nagelsmann, 33 tahun). Alasan utama saya melakukan riset terhadap tim ini dan terkadang berdiskusi dengan teman-teman karena mereka juga menggunakan 3 gelandang dalam formasi tim,"

“Saat para pemain berkumpul pada bulan Desember, saya membagi para pemain menjadi beberapa grup, untuk membahas tujuan dan sasaran mereka di turnamen tahun 2021," 

"Bertemu Malaysia dan kemudian Indonesia dan UEA, semua pemain bertekad membuat sejarah untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia," tuturnya menambahkan.